Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita PangandaranBantuan PKH untuk KPM Pangandaran Dipangkas

Bantuan PKH untuk KPM Pangandaran Dipangkas

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap IV tahun 2019 bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dipangkas.

Berkurangnya nilai bantuan PKH untuk KPM di Kabupaten Pangandaran berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial tanggal 12 September 2019.

“Dasar pengurangan bantuan tersebut tercantum pada SK Nomor : 03/SK/LJS/09/2019. SK tersebut merupakan perubahan pertama atas keputusan Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Nomor : 02/SK/LJS/01/2019,” kata Koordinator PKH Kabupaten Pangandaran, Ade Ajat Sudrajat.

Dia menjelaskan, sebelumnya bantuan PKH tahap IV untuk KPM di Pangandaran sebesar Rp12.745.325.000, dan setelah ada pengurangan menjadi Rp9.687.400.000, itu berarti anggaran yang dipangkasnya sebesar Rp3.057.925.000.

“Jadi, berkurangnya bantuan PKH untuk KPM bukan berarti ada praktek pungli yang dilakukan oleh pendamping PKH, tapi karena adanya kebijakan baru dari pemerintah pusat,” terang Ade.

Adapun jumlah KPM pada PKH berdasarkan data terakhir bulan Agustus 2019 tercatat sebanyak 16.757 KPM. Jumlah sebanyak itu meliputi ibu hamil 300 KPM, anak usia dini 4.822 KPM, anak usia SD 8.534 KPM, SMP 4.949 KPM, SMA 3.643 KPM, lanjut usia (lansia) 6.571 KPM, dan penyandang disabilitas 220 KPM.

Setelah adanya pengurangan bantuan untuk KPM PKH tahap IV bagi ibu hamil, anak usia dini, disabilitas berat dan lanjut usia yang semula mendapatkan Rp600.00, sekarang berkurang menjadi Rp425.000.

Sementara, untuk anak usia SD yang semula menerima Rp225.000, sekarang turun menjadi Rp175.000, untuk siswa SMP yang semula menerima Rp375.000 menjadi Rp275.000, dan untuk anak SMA yang semula besarannya Rp500.000, sekarang turun menjadi Rp350.000. (Cenk 2/R3/HR-Online)

Penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di kosan Ciamis

Geger Penemuan Mayat Terbungkus Sepre di Kosan Ciamis, Korban Pembunuhan?

harapanrakyat.com,- Warga di sekitar kosan Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan terbungkus kain...
Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...