Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita PangandaranAkibat Kemarau Panjang, Warga Pangandaran Beli Air Sehari Rp 70 Ribu

Akibat Kemarau Panjang, Warga Pangandaran Beli Air Sehari Rp 70 Ribu

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Kemarau saat ini yang sudah memasuki bulan keenam membuat sejumlah daerah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengalami kekeringan.

Salah satunya terjadi di Kecamatan Kalipucang, Desa Emplak. Sejumlah warga bahkan terpaksa membeli air ke daerah lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tak tanggung-tanggung sejumlah warga Pangandaran beli air bersih tersebut, harus merogoh kocek Rp 70 ribu dalam sehari.

Yayah, salah seorang warga yang ditemui HR Online, mengaku saat ini sumur di rumahnya sudah mengering. Hal sama juga terjadi dengan mata air lainnya yang sudah tak lagi mengeluarkan air.

“Warga Emplak saat ini sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi, mencuci dan minum,” kata Yayah, Rabu (25/9/2019).

Lanjut Yayah, dirinya bersama warga lainnya terpaksa membeli air ke daerah lain untuk kebutuhan mandi, cuci dan minum.

“Terpaksa beli, harganya Rp 3 ribu untuk jerigen 20 liter, dalam sehari habis Rp 70 ribu hanya untuk keperluan membeli air bersih,” katanya.

Sementara itu, Maman, salah seorang pedagang air bersih di Kalipucang, mengatakan, warga Pangandaran beli air bersih dari dirinya bisa membeli sebanyak mungkin. Dirinya tidak membatasi warga yang ingin membeli air dari dirinya.

“Banyak warga dari beberapa desa, selalu antri setiap pagi dan sore,” katanya.

Saat ditanya penghasilannya dari menjual air kepada warga, Maman menolak menyebutkan.

Ditemui HR Online di tempat terpisah, Kepala Desa Bagolo, Rachman Hidayat mengatakan, saat ini Desa Bagolo juga dilanda kekeringan.

“Bahkan untuk kebutuhan air sehari-hari saja, warga Desa Bagolo harus menyeberangi lautan dan mengambil dari pulau Nusakambangan,” terang Rachman. (Entang/R7/HR-Online)

Jukir Liar Minimarket

Dishub Kota Banjar Bakal Tertibkan Jukir Ilegal yang Narik di Minimarket 

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, akan menertibkan juru parkir atau jukir ilegal yang biasa menarik biaya parkir di toko modern minimarket. Hal...
BRT Kota Bandung

Halte di Tujuan Wisata, Pemkot Bandung Terus Matangkan Infrastruktur BRT

harapanrakyat.com - Pemkot Bandung terus melakukan pemetaan terkait dampak penerapan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Termasuk mematangkan persiapan infrastruktur...
angka kunjungan wisatawan

Mengalami Penurunan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung pada Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com - Pada musim libur Lebaran 2025, angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat, hanya sekitar 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut masih jauh...
Sungai Cikaengan

Asik Main di Pinggir Sungai Cikaengan, Seorang Anak di Garut Hilang Terseret Arus

harapanrakyat,com,- Asik bermain di pinggir sungai, seorang bocah di Garut, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cikaengan, Kamis (10/4/2025). Petugas kepolisian dibantu TNI dan...
Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar duka menyelimuti industri hiburan tanah air, penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia. Ibu Titiek wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta...
Pencabulan Bocah 5 Tahun

Bejat! Pencabulan Bocah 5 Tahun di Garut Dilakukan Ayah Kandung dan Paman Secara Bergantian

harapanrakyat.com,- Kasus pencabulan bocah 5 tahun di Garut, Jawa Barat, terbongkar setelah korban mengalami luka pada alat vitalnya. Pelaku pencabulan yang entah kerasukan setan...