Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Putra Galuh Ciamis, banyak yang diterima menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Mereka rata-rata yang diterima dan lolos CPNS adalah lulusan program studi (Prodi) Pendidikan Guru SD/MI.
Demikian disampaikan Ketua STAI Putra Galuh Ciamis DR H Nono Mulyono MM, saat membuka kegiatan kuliah umum awal tahun akademik STAI Putra Galuh Ciamis Rabu (25/9/2019).
“Ini bukti bahwa lulusan STAI Putra Galuh Ciamis mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi negeri,” ujarnya.
Kata dia, momentum penerimaan CPNS yang dibuka pemerintah, menjadi salahsatu peluang bagi mereka yang pernah mengenyam pendidikan di STAI Putra Galuh Ciamis.
Tahun 2018 kemarin, empat orang lulusan STAI Putera Galuh Ciamis lolos CPNS dan sudah diangkat menjadi PNS di Ciamis ataupun luar Ciamis.
“Banyak yang menjadi PNS, namun tidak sedikit pula lulusan yang sukses diberbagai bidang seperti menjadi pengusaha, dosen dan lain sebagainya,” katanya.
Dengan berbagai prestasi tersebut, saat ini STAI Putera Galuh Ciamis semakin dipercaya masyarakat menjadi salahsatu perguruan tinggi yang berkualitas.
Pun dengan jumlah mahasiswa STAI Putra Galuh Ciamis, saat ini semakin meningkat. Apalagi sejak dua tahun lalu, STAI Putra Galuh Ciamis membuka dua program studi baru yakni prodi PIAUD dan Perbankan Syariah.
“Sekarang ada tiga prodi di STAI Putera Galuh Ciamis, yakni PGMI/SD, PIAUD dan Perbankan Syariah,” tandasnya.
Sementara itu, Muhtarom, salahsatu lulusan STAI Putera Galuh Ciamis yang menjadi guru PNS, mengaku bangga menjadi salahsatu lulusan dari STAI Putera Galuh Ciamis.
“Alhamdulillah, kami bersyukur bisa mengenyam pendidikan di STAI Putera Galuh Ciamis, atas izin dan ridho Allah SWT alhamdulillah saya bisa jadi guru PNS,” ungkap Muhtarom, saat diminta memotivasi mahasiswa STAI Putera Galuh Ciamis yang hadir pada kuliah umum.
Dikatakan, bahwa belajar di STAI Putera Galuh Ciamis banyak sekali kelebihanya. Tak hanya belajar disiplin ilmu, namun mahasiswa juga diajarkan tentang entrepreneurship atau jiwa wirausaha.
“Dengan begitu mahasiswa tak hanya ada yang jadi guru, namun banyak yang sukses menjadi pengusaha,” katanya. (Jujang/Juj/HR Online)***