Membangun kebiasaan makan sayur dan buah bukan saja baik untuk tumbuh kembang anak, namun juga berguna untuk mencegah obesitas pada anak. Meski obesitas pada anak, namun tetap berbahaya bagi tumbuh kembang serta kesehatannya.
Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi batas normal. Bukan hanya orang dewasa saja yang bisa terkena obesitas namun anak-anak pun bisa mengalami kegemukan.
Orang ataupun anak yang mengalami obesitas memiliki risiko yang lebih besar terkena berbagai penyakit berbahaya. Karena itulah perlu adanya langkah efektif untuk mencegah atau mengatasi hal itu.
Obesitas selain karena faktor genetik ternyata juga dipengaruhi faktor pola makan. Makan makanan tidak seimbang dan tidak sehat tanpa diimbangi aktivitas fisik yang cukup sering menjadi pemicu obesitas.
Tak sedikit kasus obesitas pada anak terjadi pada anak-anak yang tidak menyukai sayuran dan buah. Padahal, dengan banyak makan sayur dan buah dapat mencegah dan menangkal terjadinya obesitas.
Ini Dia Alasan Anak Tak Suka Makan Sayur dan Buah
Sebagai orang tua tentunya anda pernah terkejut dengan perubahan pola makan anak-anak. Saat bayi mereka sangat menyukai buah dan sayuran. Namun mereka mulai rewel dan berubah setelah melewati umur setahun.
Saat anak telah berumur setahun pertumbuhannya akan mulai melambat dan tidak secepat saat bayi. Periode ini ternyata ikut mempengaruhi selera makan anak-anak dan kebanyakan tidak suka makan sayur dan buah.
Namun tidak sukanya anak-anak dengan sayuran dan buah sebenarnya bisa diatasi dengan membangun pola makan yang sehat dari orang tuanya. Kreativitas ibu dalam mengolah sayuran juga ikut berperan.
Sebaliknya, perubahan kebutuhan makan anak akan makin tidak terkendali jika orang tua tidak peka dan melakukan pembiaran. Apalagi jika ibu terlalu memanjakan dengan menuruti kemauan anak.
Biasakan Makan Sayur dan Buah untuk Cegah Obesitas pada Anak
Untuk mencegah terjadinya obesitas pada anak, peran orang tua sangatlah penting dalam membangun pola makan yang sehat. Mengkonsumsi makanan berserat dari sayuran dan buah efektif untuk melancarkan metabolisme tubuh dan mencegah obesitas.
Selain membiasakan pola makan sayur dan buah, orang tua juga perlu membangun gaya hidup sehat dalam keluarga. Baik dengan sering mengajak anak berolah raga ataupun dengan kebiasaan hidup sehat lainnya.
Jika lingkungan sangat mendukung tentunya anak pun akan mengikutinya. Di bawah ini ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan orang tua untuk membangun gaya hidup sehat dalam keluarga.
Cobalah membuat dan mengolah makanan dengan lebih sering memanggang ketimbang menggoreng. Cara ini akan membuat nutrisi sayuran yang diolah lebih terjaga kandungannya.
Ibu sebaiknya lebih kreatif dalam mengolah menu sayuran untuk anak-anak. Membuat makanan yang lebih variatif akan membuat anak tidak terpaku pada salah satu jenis atau rasa masakan.
Ada banyak jenis makanan yang kaya serat untuk mencegah obesitas pada anak. Seperti oatmeal, almond, kacang polong, brokoli, dan kentang. Buatlah cemilan yang enak dan sehat dengan bahan makanan tersebut.
Juga ada banyak jenis buah yang dikenal kaya serat, seperti buah apel, pisang, melon, dan buah alpokat. Minuman yang dibuat dengan campuran buah tersebut akan penting untuk membantu kesehatan anak.
Tubuh sebagian besar terdiri dari cairan. Membiasakan anak minum air putih yang cukup bukan saja penting untuk kebutuhan tubuh namun juga ampuh menangkal makanan dan cemilan manis yang disukai anak-anak.
Manfaatkan waktu libur akhir pekan sebaik mungkin agar lebih dekat dengan anak-anak. Tidak tidak sempat melakukan olah raga yang rekreatif bersama anak, akhir pekan merupakan waktu yang tepat untuk melakukannya.
Itulah berbagai hal yang bisa dilakukan orang tua untuk menerapkan gaya hidup sehat. Dengan membangun kebiasaan makan sayur dan buah akan efektif untuk mencegah terjadinya obesitas pada anak. (R8/HR-Online)