Pamarican, (harapanrakyat.com),- Jalan yang masih berupa koral, di Desa Bantarsari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis nyaris putus total. Sebelum diperbaiki warga secara swadaya, jalan desa sepanjang 15 meter tersebut sempat ambrol sedalam 2 meter. Bahkan sampai saat ini jalan itu terpaksa ditutup untuk roda empat.
Kaur Ekbang Desa Bantarsari, Sairun, Selasa (9/7), mengatakan, jalan tersebut ambrol sejak satu bulan silam. Karena merupakan jalan vital, warga bergotong-royong menutupi jalan yang ambrol itu dengan tanah.
“Tapi sayang, karena terus diguyur hujan, jalan itu menjadi becek dan licin. Bahkan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Sekdes Bantarsari, Ruhimat, mengatakan, ambrolnya jalan itu semakin parah, karena terus diguyur hujan deras. Akibat kondisi itu, perekonomian warga terancam, lantaran tidak bisa mengangkut hasil perkebunan.
“Bila tidak segera ditangani, jalan desa akan terputus total. Perkonomian warga pun lumpuh, karena jalan itu tidak bisa digunakan mobil-mobil pengangkut hasil perkebunan,” katanya.
Kades Bantarsari, Supeno, membenarkan kondisi yang terjadi di wilayahnya itu. Dia mengaku sudah melaporkan terputusnya jalan tersebut kepada pihak pemerintah kecamatan. Namun sayang, sampai saat ini belum ada tindak-lanjutnya.
Supeno menuturkan, mayoritas warganya merupakan petani, pedagang dan buruh, yang sehari-hari memanfaatkan jalan tersebut. Namun sejak jalan itu ambrol, aktifitas warga di Desa Bantarsari menjadi terhambat.
“Warga sangat berharap, pemerintah memberikan bantuan alat berat dan bahan material, untuk perbaikan jalan yang putus itu,” pungkasnya. (deni/Koran-HR)