Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita TerbaruEfek Samping Diet Vegetarian Ternyata Lebih Berbahaya

Efek Samping Diet Vegetarian Ternyata Lebih Berbahaya

Efek samping diet vegetarian atau vegan ternyata lebih berbahaya ketimbang yang tidak melakukan veget. Ini terutama berhubungan dengan tingkat risiko terkena stroke orang yang melakukan diet vegetarian.

Selama ini banyak orang yang beranggapan bahwa diet vegetarian atau diet vegan merupakan salah satu cara menjalani gaya hidup sehat. Apalagi makanan hewani diketahui menjadi pemicu banyak penyakit.

Diet vegetarian dilaksanakan dengan menghindari makanan daging hewani. Namun mereka umumnya masih memberikan toleransi untuk produk turunannya, seperti telur, keju, atau susu hewani.

Sedangkan orang yang melaksanakan diet vegan sema sekali menolak semua jenis makanan yang berasal dari hewan. Termasuk produk turunannya. Mereka hanya mengonsumsi makanan nabati.

Manfaat Diet Vegetarian

Tak sedikit hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa selain menurunkan berat badan, diet vegan juga memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh.

Ada banyak manfaat diet vegetarian yang akan diperoleh orang yang melakukannya. Bahan makanan hewani ditengarai mengandung lebih banyak lemak tinggi dan kolesterol ketimbang makanan nabati. Kolesterol adalah pemicu penyakit degeneratif.

Banyak penelitian yang menemukan keutamaan diet ini tanpa adanya efek samping diet vegetarian. Seperti tingkat harapan hidup yang lebih baik, lebih sehat, lebih awet muda, dan jauh dari penyakit mematikan.

Sayuran, buah-buahan, dan makanan nabati yang menjadi asupan utama diet vegetarian dikenal kaya gizi dan mineral yang ampuh menangkal radikal bebas, bersifat anti kanker, dan mampu mencegah beragam penyakit mematikan.

Penelitian Tentang Efek Samping Diet Vegetarian

Dibalik manfaatnya yang begitu besar ternyata juga tersimpan efek samping diet vegetarian yang cukup mengejutkan. Kabar ini sedang menjadi viral dan menjadi berita terpopuler dalam seminggu terakhir.

Sebuah riset terbaru menemukan bahwa orang yang melakukan diet vegetarian justru berisiko terkena stroke tiga kali lebih tinggi ketimbang orang yang tidak melakukan vegetarian atau vegan.

Hasil temuan tim peneliti dari Oxford itu dimuat dalam jurnal British Medical Journal. Tidak main-main, riset itu dilakukan selama 18 tahun dengan mengamati kehidupan tak kurang dari 48.000 orang.

Ada tiga kelompok yang diteliti. Separo dari jumlah subyek penelitian adalah pemakan daging, 7.500 orang kelompok pescatarian atau pemakan ikan, dan 16.000 orang lebih mengaku melakukan vegetarian.

Dalam penelitian yang dilaksanakan dari tahun 1993 sampai 2001 itu peserta juga ditanya tentang diet yang dilakukan, aktivitas fisiknya, kebiasaan merokok, hinggasejarah medisnya.

Hasilnya, ditemukan 1.072 kasus stroke termasuk 300 stroke hemoragik dan 2.820 kasus penyakit jantung koroner (PJK). Pada kelompok pescatarian ditemukan risiko PJK sebesar 13 persen lebih rendah dibandingkan kelompok pemakan daging.

Untuk kelompok vegetarian juga mempunyai risiko 22 persen lebih rendah mengalami PJK.Yang menarik, kelompok diet nabati justru mempunyai risiko stroke 20 persen lebih tinggi.

Risiko atau efek samping diet vegetarian ini menurut para peneliti berhubungan dengan rendahnya kadar vitamin B12. Namun para peneliti juga menekankan pentingnya penelitian lain untuk memastikan kesimpulan ini.

Penelitian bernama EPIC-Oxford itu juga belum bisa membuktikan apakah risiko itu berhubungan dengan pola makan dalam diet atau ada faktor lain dari gaya hidup vegetarian yang dijalankan.

Banyak ahli yang merespon dan menanggapi hasil penelitian itu. Tak sedikit pula kalangan medis yang menyatakan bahwa hasil riset itu tidak bisa menyimpulkan bahwa diet vegetarian tidak sehat.

Ahli diet dari British Dietetic Association bernama Dr Frankie Phillips mengatakan bahwa riset bersifat observasi yang hanya melihat apa yang dimakan orang selama bertahun-tahun.

“Itu adalah asosiasi dan bukan sebab-akibat,” katanya. Namun hasil penelitian itu juga memberikan pesan yang jelas bahwa diet sehat perlu dilakukan dengan terencana, masuk akal, makan asupan yang bervariasi.

Dengan mengetahui efek samping diet vegetarian seperti hasil penelitian itu kita sebaiknya mengambil manfaatnya agar mengkonsumsi makanan yang lebih variatif dan tidak berlebihan. (R8/HR-Online)

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2025, Mobil Andalan Keluarga

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2025, Mobil Andalan Keluarga

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2025 hadir sebagai pilihan utama bagi keluarga di Indonesia. Mobil Toyota ini telah lama menjadi idaman banyak ayah di...
Jalur Strategis Majalengka

Eman Suherman Dorong Pembukaan Jalur Strategis Majalengka-Lemahsugih via Cibodas

Bupati Majalengka terpilih, Eman Suherman, mendorong percepatan pembukaan jalur strategis Majalengka-Lemahsugih melalui Cibodas. Rencana ini bertujuan meningkatkan konektivitas antara pusat pemerintahan dan wilayah perbatasan...
Andreas Wullur

Iris Wullur Bongkar Dugaan Perselingkuhan Andreas Wullur, Nasehat Bijak Anaknya Viral di Medsos

Aktris sekaligus model cantik bernama Airis Emiliana atau dikenal dengan nama Iris Wullur kini tengah ramai diperbincangkan warganet usai aksinya bongkar dugaan perselingkuhan Andreas...
Sejarah Kota Batam

Sejarah Kota Batam, Dulunya Pulau Kosong Kini Jadi Kota Industri

Jauh sebelum berubah menjadi sebuah kota industri, sejarah Kota Batam bermula dari sebuah pulau yang berada di perairan antara Selat Malaka dengan Selat Singapura....
pagar laut di bekasi

Imbas Pagar Laut di Bekasi, Pemprov Jawa Barat Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN

harapanrakyat.com – Imbas pemasangan pagar laut di Kabupaten Bekasi, Pemprov Jawa Barat saat ini sedang melakukan proses evaluasi kerja sama dengan PT Tunas Ruang...
pagar laut bekasi

DKP Jawa Barat Pastikan PT TRPN Bongkar Pagar Laut di Bekasi

harapanrakyat.com – Terbukti memasang pagar laut di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjatuhkan sanksi administratif kepada PT TPRN. Baca Juga :...