Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-Bangkitkan rasa cinta terhadap persepakbolaan di kalangan pelajar, tim PSGC menyambangi sejumlah sekolah di Kabupaten Ciamis lewat program PSGC Goes to School. Upaya itu dilakukan menyusul menurunnya jumlah penonton pada laga home PSGC Ciamis.
Penurunan jumlah penonton juga mengakibatkan panitia pelaksana pertandingan mengalami kerugian. Pasalnya, hasil dari penjualan tiket selama ini tidak mampu menutup tingginya biaya penyelenggaraan pertandingan.
“Benar, beberapa laga home PSGC Ciamis penontonnya selalu menurun. Ini mengakibatkan Panpel merugi, karena besarnya biaya operasional penyelenggaran,” kata Ani Supiani, salah satu Panpel PSGC bagian publikasi, Senin (02/09/2019).
Ani menjelaskan, kegiatan Goes To School tersebut merupakan inisiasi dirinya sebagai team Publikasi PSGC Ciamis untuk memperkenalkan team kebangaan Ciamis di kalangan pelajar. Dengan begitu, mereka tahu siapa saja para pemain PSGC Ciamis.
“Kan ada pribahasa tak kenal maka tak sayang, disini kami bangun itu di kalangan pelajar untuk mempekenal PSGC Ciamis,” terangnya.
Pada acara PSGC Goes To School, kata Ani, pihaknya bersyukur karena responnya sangat luar biasa. Menurut dia, ada 8 SMA, SMK maupun SMP disambangi. Pada kesempatan itu, pihaknya juga memberikan Jersey ori kepada pelajar yang bisa menjawab pertanyaan seputar pemain PSGC .
“Kami sangat senang, para pelajar menyambut baik kedatangan kami. Beberapa Game kami berikan kepada pelajar. Dan kami memberikan kesempatan langsung agar bisa berinteraksi bersama para pemain,” paparnya.
Ani menambahkan, Rabu 4 September nanti PSGC Ciamis bertanding melawan Sriwijaya FC, di stadion Galuh. Untuk itu, pihaknya mencoba memberikan sosialisasi, meminta dukungan dan doa kepada masyarakat Ciamis.
“Pada tanggal 4 September harga tiket untuk kalangan pelajar kami berikan diskon, menjadi Rp.7.500 . untuk itu kami meminta doa dan dukungan,” pungkasnya. (Fahmi/Koran-HR)