Terapi jus merupakan salah satu metode yang simpel, murah, dan mudah untuk menjaga tubuh agar selalu fit, segar, dan sehat. Terapi ini juga bisa membikin cantik kaum hawa apabila rutin melakukannya.
Jalan pagi, joging, senam ringan di rumah adalah beberapa olahraga ringan yang bisa dilakukan secara gratis dan tidak menyita waktu. Dengan melakukannya setiap pagi 5-10 menit saja sudah sangat bermanfaat.
Selain dengan olahraga, ada juga cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kecantikan tubuh. Yaitu dengan melakukan terapi jus, baik dengan buah maupun sayuran. Harganya juga sangat terjangkau.
Terapi dengan minum jus merupakan cara yang paling mudah dan murah untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan. Terapi ini juga sangat efektif untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh dan menangkal beragam penyakit.
Hal Penting yang Wajib Diperhatikan dalam Terapi Jus
Untuk menjaga kesehatan maupun kecantikan tubuh, terapi jus merupakan metode yang sangat efektif dan simpel. Bahkan minuman jus ini cukup efektif mengatasi saat tubuh mulai letih atau lesu.
Selain harganya bahan buah dan sayuran yang murah, terapi ini juga merupakan cara bersyukur kita terhadap anugerah Tuhan, khususnya saat datangnya musim buah dan sayuran.
Namun agar terapi ini memberikan manfaat yang optimal, hanya dibutuhkan keseriusan dan konsistensi untuk melakukannya. Meski simpel namun jika anda tidak memiliki niat yang kuat ya tidak akan berjalan baik.
Nah, buat anda yang ingin melaksanakan terapi jus ini, di bawah ini ada sejumlah hal yang sebaiknya diperhatikan agar hasilnya optimal sesuai kebutuhan dan tujuan anda.
Kenali Kebutuhan Tubuh
Sebelum melakukan terapi jus ini sebaiknya pahami kebutuhan tubuh anda. Anda yang kerjanya banyak di belakang meja tentu berbeda dengan banyak tugas fisik. Begitupun seorang atlet beda dengan kontraktor bangunan atau guru.
Begitu pun anda yang ingin menurunkan berat badan, penting untuk mengetahui kebutuhan kalori dan nutrisi harian anda.
Setelah itu baru anda memilih buah dan sayuran dengan kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh anda tersebut. Informasi komposisi nutrisi buah dan sayuran saat ini mudah diperoleh di internet.
Memilih Buah dan Sayuran
Agar manfaat terapi jus ini optimal, selalu pilih buah dan sayuran yang segar, tidak rusak atau busuk. Setelah itu cuci bersih terlebih dahulu sebelum di jus. Gunakan air mengalir dalam membersihkannya.
Potong buah dan sayuran menjadi bagian yang lebih kecil sebelum dimasukkan ke dalam juicer atau blender
Untuk mencegah blender berat kerjanya sebaiknya buah dan sayuran yang akan dibuat jus dipotong dalam ukuran kecil terlebih dahulu. Jika suka, akan lebih baik sertakan kulit buahnya tanpa perlu dikupas.
Kombinasikan Buah dan Sayuran
Terapi jus bisa dibuat dengan buah atau sayuran tertentu saja. Namun agar manfaatnya lebih optimal dan membuatnya tidak berulang anda bisa kombinasikan beberapa buah dan sayuran sekaligus.
Jika rasa jus buah atau sayuran yang anda bikin kurang enak atau kurang manis bisa ditambahkan buah yang manis seperti melon atau pepaya. Anda juga bisa menambahkan madu asli.
Misalnya anda ingin melakukan toksik atau membersihkan tubuh dari radikal bebas anda bisa menambahkan wortel dalam jus yang anda bikin. Wortel juga baik untuk menangkal tubuh yang lesu atau letih.
Frekuensi Terapi Jus
Berapa sih frekuensi ideal minum jus dalam terapi ini dilakukan? Pertanyaan semacam ini sering muncul terutama buat anda yang belum pernah melakukannya.
Soal frekuensi atau berapa sering minum jus untuk terapi ini tergantung dari kebutuhan. Setiap orang tentu berbeda-beda. Karena itulah sebaiknya sesuaikan terapi ini dengan kebutuhan atau tujuan anda.
Untuk menjaga kesehatan dan kecantikan tubuh, konsumsi jus bisa satu atau dua hari sekali. Itupun dengan buah dan sayuran yang sesuai kebutuhan. Minum jus dua jam setelah makan atau sebelum tidur malam.
Sedangkan untuk pengobatan, terapi jus setidaknya dilakukan sebanyak tiga kali sehari. Jus buah atau sayuran yang dibuat sebaiknya juga ditambah madu. Anda juga perlu mengimbangi dengan olahraga dan istirahat yang cukup.
Namun idealnya, minum jus dalam sehari adalah 5 porsi buah-buahan. Jumlah ini setara dengan sebuah apel, pir, jeruk, 5 stroberi, atau 10-20 buah anggur. Sesuaikan saja dengan kebutuhan harian anda.
Pilih Blender atau Juice Extractor
Mengolah buah atau sayuran menjadi jus bisa dilakukan dengan blender ataupun dengan juice extractor. Ternyata hasil dari masing-masing alat itu berbeda.
Olahan juice extractor menghasilkan air, vitamin, mineral, dan zat warna buah atau sayuran. Sedangkan jika diblender, selain zat di atas juga ada serat dan nutrisi lain yang masuk.
Kandungan serat tentunya sangat baik untuk anda yang menjalankan diet. Karena itu gunakan alat pengolah terapi jus yang sesuai kebutuhan. (R8/HR-Online)