Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita TerbaruUkuran Bumi Lebih Besar dari Sekarang, Apa Jadinya, Ya?

Ukuran Bumi Lebih Besar dari Sekarang, Apa Jadinya, Ya?

Ukuran bumi sangatlah luas. Tetapi apa jadinya bila ukuran planet yang merupakan tempat tinggal makhluk hidup ini dua kali lipat besarnya dari sekarang?

Sebagai tempat yang dihuni umat manusia, bumi diciptakan sedemikian rupa. Hal ini supaya dapat mendukung kehidupan semua makhluk hidup yang tinggal di dalamnya.

Tapi apa jadinya bila massa bumi akan bertambah dua kali lipat? Seperti informasi yang dilansir dari Live Science. Bila ukuran bumi dua kali lipat, tentu diameternya akan menjadi 25749 km. Massa planet bumi akan meningkat 8 kali. Selain itu, gaya gravitasi juga dua kali lebih kuat.

Dampak Buruk Ukuran Bumi yang Bertambah

Apa saja akibat dan dampak buruk bila ukuran bumi benar-benar dua kali lipat dari sekarang? Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai hal tersebut.

Berat Badan Manusia Ikut Bertambah

Gravitasi bumi yang mengalami peningkatan bisa membuat bobot manusia meningkat. Dengan demikian, saat diukur dengan timbangan angka yang tertera juga dua kali lipat dari angka sebelumnya.

Tubuh Semakin Pendek

Tulang belakang manusia tentunya lebih terpadat kan karena daya tarik gravitasi bumi yang semakin kuat. Hal ini akan mengakibatkan ukuran badan semua spesies makhluk hidup yang ada di bumi ini menjadi semakin pendek.

Sehingga tidak heran bila tinggi badan astronot bisa bertambah 2 inci saat di luar angkasa. Sebab gaya gravitasi yang lemah akan membuat cairan yang berada di tulang belakang menjadi memuai.

Akan tetapi tinggi badan astronot tersebut akan kembali normal setelah mereka kembali ke bumi. Dengan demikian pakaian astronot di luar angkasa selalu dibuat dengan ukuran lebih longgar. Hal ini untuk mengakomodir perubahan anatomi tubuh.

Kesulitan Berjalan

Selain itu, dampak meningkatnya gravitasi juga bisa mengakibatkan manusia kesulitan berjalan dan memerlukan banyak tenaga. Tubuh manusia terasa berat dan kemungkinan tulang serta otot rapuh. Karena tidak kuat menopang berat tubuh yang semakin bertambah.

Perubahan Adaptasi dan Evolusi Makhluk Hidup 

Adaptasi serta evolusi makhluk hidup juga terjadi perubahan saat gravitasi meningkat hingga 2 kali lipat. Hal ini termasuk pula yang terjadi pada tubuh manusia.

Pada akhirnya manusia akan lebih pendek karena terus ditarik ke bawah oleh gravitasi yang kuat. Makhluk lain seperti hewan pun juga demikian. Ini akan mengakibatkan semua jenis spesies lebih pendek dari sebelumnya.

Akan tetapi hewan kecil sepertinya akan lebih sedikit terpengaruh. Sebab kebutuhan energi untuk mereka dalam bergerak tidak meningkat dengan signifikan.

Gravitasi lebih kuat bisa berpengaruh pada hewan yang umumnya ada di atas tanah. Entah itu di atas pohon atau terbang. Mereka tentu akan kesulitan memanjat sebab berat tubuh mereka bertambah.

Gunung Api akan Meletus

Jumlah elemen yang kondisinya tidak stabil di dalam perut bumi juga mengalami peningkatan dengan massa yang bertambah. Hal ini akan mengakibatkan pemanasan berlebih serta peningkatan aktivitas vulkanik yang ada di planet bumi.

Gunung berapi terbesar yang ada di dunia mulanya tidak aktif. Tetapi dengan perubahan ukuran bumi ini akhirnya mereka terbangun dari tidurnya. Gunung berapi akan meletus kan lahar panas dari isi perut bumi.

Hingga pada akhirnya, aktivitas gunung berapi lebih intens dan mengubah wajah bumi. Hal ini akan menciptakan area daratan baru. Bahkan perubahan iklim juga akan kemungkinan terjadi, sebab gas yang ditimbulkan dari letusan tersebut mempengaruhi atmosfer.

Hutan akan Tumbang

Setelah terjadi perubahan ukuran bumi hingga dua kali lipat. Lalu seberapa tinggi pohon dapat tumbuh? Sebenarnya hal ini berkaitan dengan gravitasi.

Sebuah pohon terus tumbuh selama jumlah energi yang diperlukan guna mengangkut air ke atas lebih sedikit. Dibandingkan dengan jumlah energi yang didapatkan dari fotosintesis.

Peningkatan gravitasi yang terjadi saat ukuran massa bumi bertambah hingga dua kali lipat bisa mengganggu keseimbangan pohon. Hal ini dikarenakan pohon perlu lebih banyak energi agar dapat memindahkan air ke batang.

Akibat buruk dari terjadinya peningkatan ukuran bumi hingga dua kali lipat ini adalah banyak pohon di hutan yang tumbang dan mati. Pohon baru yang tumbuh akan tumbuh dengan ukuran pendek. (R9/HR-Online)

Maling Bobol Rumah Warga

Beraksi di Siang Bolong, Maling Bobol Rumah Warga di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Nekat beraksi di siang bolong, pelaku maling bobol rumah milik warga di Lingkungan Cikabuyutan Timur, RT 04 RW 12, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman,...
industri di Jabar

Perang Dagang AS Membebani Industri di Jabar, Apa Langkah Dedi Mulyadi?

harapanrakyat.com,- Perang dagang yang disulut Amerika Serikat (AS) berpotensi membebani industri di Jawa Barat (Jabar). Lantas apa langkah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk menghadapi...
TPS Kamisama

Soal Penanganan Sampah, DLH Kota Banjar Minta TPS Kamisama Berbenah

harapanrakyat.com,- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Jawa Barat, meminta kepala pengelola sampah TPS Kamisama yang berlokasi di Lingkungan Karangpanimbal, Kelurahan Purwaharja/Kecamatan Purwaharja memperbaiki...
Sekring Aki Mobil, Si Kecil tapi Sangat Penting

Sekring Aki Mobil, Si Kecil tapi Sangat Penting

Kalau bicara soal kelistrikan mobil, banyak orang langsung fokus ke aki. Padahal ada satu komponen kecil yang juga tidak kalah penting, yaitu sekring aki...
Lucky Hakim klarifikasi

Temui Dedi Mulyadi, Supian Suri dan Lucky Hakim Klarifikasi dan Minta Maaf ke Masyarakat

harapanrakyat.com,- Walikota Depok Supian Suri dan Bupati Indramayu Lucky Hakim menemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada Rabu, 9 April 2025 untuk klarifikasi. Mereka...
Inul Temani Akhir Hayat Titiek Puspa, Unggah Video Mengharukan

Inul Temani Akhir Hayat Titiek Puspa, Unggah Video Mengharukan

Inul temani akhir hayat Titiek Puspa menyentuh hati. Kisah kebersamaan Inul Daratista dan Titiek Puspa di dunia hiburan Tanah Air ternyata menyimpan kedekatan yang...