Ternyata ada perbedaan yang besar antara manfaat olahraga pagi dengan yang dilakukan saat malam. Buat anda yang sering bermain badminton, tenis, atau olahraga lain saat malam wajib mengetahui hal ini.
Umumnya olahraga dilakukan saat pagi, terutama setelah bangun dari tidur. Baik dengan jalan pagi, jogging, ataupun senam. Apalagi saat weekend atau libur akhir pekan tentu menyenangkan berolahraga pagi semacam ini.
Namun tak jarang kebutuhan berolahraga tak hanya dilakukan seminggu sekali di akhir pekan. Apalagi jika saat weekend pun ada kesibukan lain seperti memenuhi undangan resepsi atau lainnya.
Karena itulah tak sedikit yang kemudian melakukan olahraga saat waktu longgar, khususnya pada waktu malam hari.
Namun apakah kedua waktu berolahraga yang berbeda itu ada pengaruhnya yang berbeda juga? Kenapa pula para atlet umumnya lebih senang melakukan olahraga saat sore atau malam ketimbang waktu pagi?
Manfaat Olahraga Pagi
Kita tentunya paham tentang manfaat olahraga untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun olahraga yang dilakukan pada pagi hari ternyata juga menyimpan beragam keutamaan.
Aktivitas fisik yang dilakukan dengan gerakan tertentu dalam olahraga bukan saja akan melancarkan aliran darah. Udara pagi yang segar dan kaya oksigen juga sangat baik untuk menyuplai kebutuhan tubuh.
Buat anda yang menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan, olahraga pagi adalah hal yang paling tepat dilakukan.
Hasil penelitian memperlihatkan manfaat olahraga yang dilakukan waktu pagi lebih mampu meningkatkan metabolisme gula dan lemak secara lebih optimal. Hal ini penting karena berat badan akan lebih terkontrol.
Penelitian lain juga menemukan bahwa orang yang melakukan olahraga pagi lebih mampu menjaga konsistensinya. Karena itulah jika anda ingin konsisten berolahraga, pagi hari merupakan waktu yang tepat.
Buat anda yang menderita darah tinggi lebih disarankan untuk melakukan olahraga saat pagi. Selain bisa dilakukan secara rutin, aktivitas fisik ini juga akan bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah.
Kondisi otot tubuh juga lebih kuat saat pagi. Dengan beraktivitas fisik saat pagi maka gen dalam sel otot bisa lebih diaktifkan sehingga metabolisme dalam membakar kalori juga akan lebih baik.
Namun yang menarik, pembakaran kalori akan lebih efektif jika ada pemanasan yang cukup. Jika dilakukan saat pagi, waktunya terlalu mepet untuk melakukan pemanasan.
Pembakaran kalori yang efektif akan berguna untuk menguatkan otot. Ini sangat penting untuk para atlet profesional. Karena itulah mereka lebih memilih olahraga saat malam karena pemanasan bisa dilakukan cukup lama.
Manfaat Olahraga Malam
Seperti dijelaskan sebelumnya, untuk menguatkan otot perlu ada pemanasan yang cukup. Dengan melakukan olahraga saat malam, maka aktivitas seharian merupakan pemanasan yang cukup mengkondisikan tubuh.
Dengan kesiapan otot untuk dilatih dalam aktivitas fisik, maka tingkat keberhasilannya juga lebih besar dan lebih efektif dalam membangun dan menguatkan masa otot.
Ternyata hal ini juga didukung hasil penelitian yang dilakukan Gad Asher dari Weizmann Institute of Science. Hasilnya, olahraga yang dilakukan pada pagi hari umumnya lebih melelahkan daripada olahraga malam.
Karena itulah untuk mengoptimalkan performanya, para atlet dan olahragawan profesional lebih memilih melakukan olahraga pada sore atau malam hari.
Selain memberikan manfaat olahraga malam namun aktivitas fisik di malam hari juga memiliki kelemahan karena bisa mengganggu waktu istirahat atau tidur malam.
Hal ini terjadi karena sistem tubuh akan meningkat saat berolahraga. Nah, untuk membuatnya rileks dan menurunkannya membutuhkan waktu yang yang tidak sebentar. Akibatnya, waktu tidur bisa terganggu.
Namun hal ini bisa diatasi dengan mengatur atau mengambil jarak waktu untuk berolahraga setidaknya dua hingga tiga jam sebelum tidur. Dengan pengaturan ini tubuh bisa dibuat rileks cukup lama sebelum tidur.
Dengan mengetahui perbedaan manfaat olahraga pagi dan malam tentunya anda bisa memilih waktu terbaik untuk melakukan aktivitas fisik tersebut. (R8/HR-Online)