Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TerbaruFakta Sains Menarik, Hewan-hewan Liar Ini Punya Senjata Mematikan

Fakta Sains Menarik, Hewan-hewan Liar Ini Punya Senjata Mematikan

Fakta sains menarik bisa kita lihat di dunia hewan. Setiap hewan tentu punya senjata untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Sebagian diantaranya tampak sangat mencolok menjadi peringatan sekaligus ancaman untuk musuh yang mendekat.

Sedangkan sebagian hewan lainnya terlihat tidak berbahaya dengan tidak ada senjata di bagian bentuk fisik mereka tapi nyatanya mereka tetap menyimpan senjata rahasia yang sangat mematikan.

Hidup di alam liar mengharuskan hewan-hewan ini mempertahankan kehidupan mereka. Masing-masing senjata yang dimiliki bisa berfungsi secara langsung untuk melawan musuh atau sebagai peringatan saat musuh mendekatinya.

Fakta Sains Menarik dari Hewan dengan Racun Mematikan

Bila anda penasaran dengan fakta sains menarik tentang kehidupan hewan yang ternyata punya senjata mematikan ini. Maka kita akan simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Dengan mengetahui seperti apa hewan-hewan yang mempunyai senjata mematikan. Maka ini juga bisa membuat anda waspada supaya jangan sampai anda terkena senjata mematikan itu.

Ikan Batu yang Punya Pisau Lipat

Hewan pertama yang akan kita ketahui adalah ikan batu. Ikan ini dikenal sebagai juaranya kamuflase yang hidup di perairan Indo Pasifik. Ikan batu menjadi salah satu hewan yang paling beracun yang ada di lautan.

Tapi anda tak perlu kaget dulu racun yang dimiliki oleh ikan batu ini sebelum berapa. Karena ada fakta mengejutkan bahwa ikan batu juga punya pisau lipat yang tersembunyi di wajah mereka.

Senjata yang dimiliki ini disebut pisau lipat. Sebenarnya ini adalah tonjolan tulang yang berada persis di bawah mata ikan. Salah satu yang membuat ikan batu ini terlihat unik adalah mereka dapat memunculkan serta menahan pisau yang dimiliki. Seperti mengacungkan pisau lipat ke arah musuh yang sedang mengancam kehidupannya.

Pithoui Bertudung dengan Bulu Beracun

Anda mungkin sudah pernah mendengar nama spesies burung ini. Burung Pithoui bertudung ini berasal dari papua dan mempunyai banyak racun yang terdapat di bulu-bulu serta kulitnya. Bulu dan kulitnya itu bisa mengenai tangan seseorang ketika memegangnya.

Bila terkena racun dari burung ini di bagian wajah atau mulut. Hal ini bisa mengakibatkan sensasi terbakar hingga mati rasa bila jumlahnya cukup banyak.

Salah satu fakta sains menarik dan menakjubkan ini diketahui oleh Jack Dumbacher. Dirinya adalah seorang kurator di Ornitology and Mammalogy Department at California Academy of Science.

Dumbacher telah menemukan pertahanan kimiawi dari burung pitohui bertudung di awal tahun 1990-an. Dirinya juga pernah merasakan efeknya secara langsung. Burung pitohui bertudung ini akan memanfaatkan racun yang sama seperti katak panah yang berasal dari genus phyllobates.

Dengan menyentuhnya saja kita bisa mengalami gejala berupa alergi. Kemungkinan burung ini memperoleh racun tersebut saat memangsa kumbang mylerid beracun.

Ular Stiletto Dengan Gigitan Samping

Satu lagi fakta sains menarik dari hewan ular. Nama hewan yang satu ini adalah ulat Stiletto. Kebanyakan orang akan takut ketika bertemu ular. Ular stiletto ini bisa membuat anda semakin bergidik dan merasa ngeri.

Ular ini memang berbeda dengan ular pada umumnya. Ular berbisa ini biasanya hidup di kawasan Afrika Timur dan kawasan Timur Tengah. Hewan ini tidak akan memberikan peringatan dengan membuka mulut saat ingin menggigit musuhnya.

Ular ini mempunyai sendi peluru dalam rahang. Sehingga memungkinkan taringnya berputar ke luar serta merobek musuh dengan tak terduga tanpa harus membuka mulutnya.

Siput Kerucut Punya Harpun yang Mematikan

Hewan yang satu ini tampak lucu dan imut. Tetapi faktanya hewan ini mempunyai racun yang mematikan. Nama hewan ini adalah siput kerucut. Siput kerucut punya semacam selang yang tampak seperti belalai gajah. Fungsi dari selang ini adalah untuk menyedot makanan. Harpun yang dimiliki juga mirip seperti jarum.

Saat menggunakan harpun ini maka siput kerucut bisa menembakkan racun pelumpuh yang ditembakkan ke arah mangsa atau musuhnya. Tembakan ini pun lebih cepat dari yang bisa dilihat oleh mata.

Musuh atau mangsa yang tidak berdaya lalu akan disedot dengan belalai yang dimiliki siput kerucut ini. Fakta sains menarik dari siput kerucut ini adalah bisa memangsa hewan bahkan yang sebesar tubuhnya sendiri. (R9/HR-Online)

Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...
Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...