Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 17 bakal calon kepala desa (Balon Kades) di Kota Banjar, masih harus bertarung memperebutkan menjadi calon kades di masing-masing desanya melalui seleksi tambahan, yang pelaksanaannya dimulai hari Rabu-Kamis (28-29/08/2019).
Jumlah balon kades sebanyak itu terdiri dari 7 orang di Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman, dan 10 orang di Desa Balokang, Kecamatan Banjar. Seperti diketahui bahwa bakal calon kades di kedua desa tersebut lebih dari lima orang.
Seleksi tambahan untuk mendapatkan 5 orang calon di dua desa pelaksana Pilkades itu berupa seleksi berkas administrasi, dengan kriteria penilaiannya dari pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan dan organisasi lainnya, tingkat pendidikannya, serta usia.
“Untuk seleksi tambahan dari tiga kriteria itu dilaksanakan tanggal 28 Agustus 2019. Dari panitia kota hadir ke sini untuk sama-sama melakukan penilaian,” kata Pjs. Kepala Desa Karyamukti, Yayat GA, di dampingi salah seorang Panitia Pelaksanan (Panlak) Pilkades dari Seksi Pendaftaran, Dadan Nurman, saat ditemui Koran HR, Selasa (27/08/2019).
Sedangkan, untuk satu seleksi tambahan lagi yaitu berupa test potensi akademik akan digelar di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banjar, pada hari Kamis (29/08/2019).
“Test akademik ini disatu tempatkan dengan balon kades dari Desa Balokang. Sebagai pelaksananya panitia kota, termasuk yang membuat soalnya. Kita panitia desa hanya mendampingi dan menerima hasilnya saja nantinya,” imbuh Yayat.
Menurutnya, keharusan seleksi tambahan ini karena adanya balon kades lebih dari 5 orang, sehingga hal itu bukan menjadi sebuah polemik dan tidak menjadi sebuah beban bagi pihak panitia, karena aturannya sudah jelas harus seperti.
“Jika nantinya ada balon yang tidak lolos jadi calon karena nilainya kurang memuaskan, atau tidak masuk ranking 5 besar, ya mau gimana lagi. Wajar akan menjadi kekecewaan bagi yang tidak lolos. Ya kalau dengan emosi bisa saja tidak terima,” ujarnya.
Yayat juga mengungkapkan, awalnya memang di Desa Karyamukti total warga pendaftar ada 8 orang. Namun, seiring rentang waktu masa penjaringan, ada satu orang yang tidak mampu menyerahkan salah satu persyaratan, sehingga jumlah balon kades menjadi 7 orang.
Ketujuh bakal calon yang akan mengikuti seleksi tambahan itu adalah, Toto Sugianto asal Dusun Cigadung, RT.08, RW.03, Bardiyatno warga Dusun Cigadung, RT.14, RW.04, Wawan Setiawan warga Dusun Pabuaran, RT.10, RW.01, Jamalludin Al Afgani asal Dusun Cigadung, RT.06, RW.03, Asep Dadan Firmansyah asal Dusun Pabuaran, RT.09, RW.02, Dede Kholik asal Dusun Pabuaran, RT.02, RW.01, dan Saepulloh warga Dusun Cigadung, RT.01, RW.03.
Di tempat terpisah, Ketua Panlak Desa Balokang, Sanusi, menyatakan kesiapannya dalam pelaksanaan seleksi tambahan terhadap 10 bakal calon kades yang ada di Desa Balokang.
“Kita sudah siap melakukan seleksi tambahan bersama panitia kota. Tanggal 28 besok seleksi penilaian kriteria usia, pengalaman kerja dan pendidikan, dan hari kemudiannya test akademik,” katanya.
Untuk menentukan 5 calon kades akan dilakukan oleh tim panitia kota. Sedangkan, pihaknya hanya mendampingi, baik saat seleski administrasi dalam penilaian ketiga kriteria tersebut, maupun saat test akademik.
“Untuk soal test akademik pun dibuat dan dinilai oleh tim panitia kota. Kita hanya menerima hasilnya saja dan mengumumkannya,” ujarnya.
Sanusi menyebutkan, awalnya di Desa Balokang ada sebanyak 13 pendaftar, dan sekarang tinggal 10 orang yang akan mengikuti seleksi tambahan, karena yang 3 orangnya tidak mampu memenuhi kelengkapan persyaratan sehingga gugur menjadi balon.
“Ya sekarang ada 10 balon kades yang akan mengikuti seleksi tambahan, yaitu Jaojari, Topik Rojiana, Ara Sutara, Gunawan, Suparyono, Obar Sobardian, Asep Kustiawan, Jaja Japarsidik, Idis A, dan Jaja Hanaedi,” terang Sanusi.
Sementara itu, salah satu anggota tim panitia kota, yang juga selaku Kasubag. Bina Wilayah Tata Pemerintahan Setda Kota Banjar, Azis Eka, membenarkan, bahwa anggota tim panitia kota, bersama Panlak Desa Balokang dan Panlak Desa Karyamukti akan melaksanakan seleksi tambahan.
“Untuk hari Rabu besok penilaian pengalaman kerja, pendidikan dan usia. Hari Kamisnya test akademik yang digelat di Aula Dispora Banjar,” katanya, saat melakukan koordinasi kesiapan seleksi tambahan di Panlak Desa Balokang, Selasa (27/08/2019).
Dia juga menjelaskan, dalam penilai tiga kriteria itu masing-masing mempunyai bobot penilaian. Untuk penglaman kerja, jika tidak punya pengalaman maka bobot nilainya 0, sedangkan punya pengalaman sampai dengan 5 tahun maka nilainya 50, dan punya pengalaman lebih dari 5 tahun nilainya 100.
Kemudian, untuk pendidikan, jika lulusan SLTP/sederajat nilainya 40, SLTA/sederajat nilai 50, Diploma I nilai 55, Diploma II nilai 60, Diploma III nilai 70, S1 nilai 80, S2 nilai 90, dan S3 nilai 100. Sedangkan untuk usia, yakni usia 25-35 tahun nilai 80, usia 36-60 tahun 100, dan lebih dari 60 tahun nilai 75.
Hasil seleksi tertulis nanti akan diakumulasikan dengan tiga kriteria penilaian lainnya tadi. Balon dengan urutan 1 sampai 5 terbaik berhak melanjutkan ke tahap selanjutnya, yakni sebagai calon kades.
Balon yang lolos seleksi ditetapkan menjadi calon kades pada hari Sabtu, tanggal 31 Agustus 2019, sekaligus pengundian nomor urut. “Harapan tentu terpilih bakal calon kades yang terbaik dari hasil seleksi yang dilakukan secara terbuka,” kata Azis.
Ia menambahkan, pihaknya juga sudah membuat soal test akademik dan baru ada masternya. Penggandaan soal dan penyimpanan soal akan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. (Nanks/Koran HR)
 di Kota Banjar, masih harus bertarung memperebutkan menjadi calon kades){kind=link}