Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Puluhan peselancar ujuk kebolehan dalam event Pangandaran Surfing Competition 2019 yang berlangsung di Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat, sejak Sabtu-Minggu (24-25/08/2019).
Event sport tourism yang dikemas melalui Pangandaran Curfing Competition ini merupakan acara yang setiap tahun digelar oleh komunitas-komunitas peselancar atau surfer lokal di Kabupaten Pangandaran.
Panitia kegiatan, Andriana Mulya, mengatakan, pesertanya selain menampilkan peselancar lokal, event tersebut juga diikuti oleh para surfer dari luar daerah, bahkan mancanegara.
“Peserta terdiri dari komunitas yang tersebar dari Jawa, Bali, Lampung dan Lombok, dengan jumlah peserta mencapai 80 peselancar. Ada juga surfer dari New Zeland, Jerman, dan Brazil. Kalau dari Pangandaran sendiri ada tiga komunitas, yakni Komite Pangandaran Batu Mandi Surfing Club, Pelabuhan Cikidang, dan Club Selancar Batukaras,” terang Andriana, kepada HR Online, Minggu (25/08/2019).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Undang Sohbarudin, mengaku bahwa pihaknya sangat mendukung dan mensuport kegiatan Pangandaran Surfing Competition ini sebagai ajang menyalurkan hobi mereka, yang dikemas menjadi event para peselancar di Pangandaran agar menjadi sebuah daya tarik wisata, sekaligus melestarikan olahraga bahari.
“Ini ajang silaturahmi bagi para peselancar, khususnya dari Kabupaten Pangandaran. Selain itu, juga sebagai daya tarik event wisata yang layak untuk dijaga serta dikembangkan lagi,” ujarnya, saat ditemui di sela-sela acara pembukaan gelaran tersebut, Sabtu (24/08/2019).
Event yang sudah menjadi agenda tahunan para peselancar ini juga sangat bagus untuk membangun soliditas pengurus club-club surfing yang ada di Pangandaran supaya kompak dan solid memajukan olahraga surfing.
Karena, menurut Undang, sudah dari dulu surfing sebagai olahraga bahari yang selalu diminati dan juga banyak prestasi yang diraih. Untuk itu, pihaknya akan terus mendorong agar kegiatan ini menjadi sebuah event tahunan yang lebih maju dan berkembang.
“Kita dorong terus olahraga surfing ini supaya lebih berkembang dan maju, yang pada akhirnya nanti sangat berdampak pada kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” tandas Undang.
Sementara itu, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, mengatakan, Pantai Pangandaran kedepan akan lebih maju dan tertata lagi. Untuk penataan Pantai Barat saja, pemerintah menggelontorkan anggaran sekitar Rp37 milyar.
Hal itu seiring dengan program pusat, provinsi dan daerah yang menjadikan Pangandaran sebagai ikon wisata di Jawa Barat.
“Insya Alloh, Pantai Pangandaran akan bagus lagi. Silahkan para peselancar untuk menikmatinya. Pesertanya ada yang dari Bali, Lampung, bahkan luar negeri. Untuk itu, mari kita jaga kebersamaan,” kata Jeje, dalam sambutannya saat membuka kegiatan Pangandaran Surfing Competition 2019, Sabtu (24/08/2019).
Lebih lanjut Jeje mengatakan, pemerintah terus mendorong dan memberikan ruang kepada penggemar surfing untuk belajar menjadi atlet yang tangguh, agar bisa mengangakat Pangandaran dan Indonesia di tingkat internasional.
“Kegiatan ini bagian dari promosi wisata di Pangandaran. Awalnya kecil-kecilan sudah empat kali dilaksanakan mulai bagus. Mari kita tingkatkan terus, tahun depan buat acara yang lebih bagus lagi, dan pantai kita harus terus kita jaga,” tukasnya. (Madlani/R3/HR-Online)