Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Warga mengeluhkan tidak adanya marka jalan di jalan simpang empat kawasan Alun-alun Kota Banjar, khususnya dari arah Jalan Kewadanan hingga Jalan Rumah Sakit.
Pantauan Koran HR di lapangan, Jalan Letjen. Soewarto tampak sudah diberikan marka jalan warna kuning. Sementara dari Jalan Kewadanan tampak marka jalan sudah mulai menghilang, sedangkan di Jalan Rumah Sakit menuju kawasan Pasar Banjar tidak ada marka jalan.
Atas kondisi tersebut, Deni, salah seorang warga Kota Banjar, mengharapkan agar pemerintah melalui dinas terkaitnya, membuatkan marka jalan yang berfungsi memisahkan lajur kiri dan kanan di jalan raya. Dengan begitu, arus lalu lintas bisa lebih tertib.
“Karena tidak ada, pengendara hanya sebatas kira-kira saja. Khawatirnya bisa menimbulkan kecelakaan, apalagi jika yang dipersoalkan adalah soal penggunaan lajur jalan yang berlebihan,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (13/08/2019).
Menurut Deni, dengan adanya marka jalan, selain meminimalisir kecelakaan, juga dapat menertibkan pengguna jalan. Apalagi marka jalan sangat penting bagi pengendara.
“Meski terlihat sepele, tapi itu penting sekali kegunaannya. Maka dari itu, saya harap pemerintah bisa memperhatikannya agar pengendara lebih tenang dan tertib,” harap Deni. (Muhafid/Koran HR)