Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Didi (43), warga Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran memiliki pekerjaan yang terbilang langka, yakni usaha asah gergaji.
Di sela-sela pekerjaannya, Didi mengaku sudah menekuni usaha asah gergaji ini sejak tahun 1992 dan ikut kepada seseorang. Bahkan, usahanya itu adalah satu-satunya yang masih beroperasi di Pangandaran.
“Langganan saya Alhamdulillah banyak dari berbagai daerah di priangan Timur, bahkan dari Cilacap Jateng ada. Biasanya saya menerima jasa service gergaji, stik baja, ngerol, ngasah, sodoktor jasa pengasahan bilah pisau gergaji,” katanya kepada Koran HR, Jum’at (8/8/2019) lalu.
Sejak membuka usaha sendiri di tahun 1999, kata Didi, ia memanfaatkan alat seadanya. Meski begitu, pelanggan banyak yang percaya terhadap keahliannya dalam mengasah gergaji.
Dalam sehari, ia mengaku mampu mengasah 4 hingga 5 gergaji. Dibantu oleh 2 karyawannya dan sekarang peralatannya semakin lengkap, usahanya pun kini menjadi semakin berkembang.
“Kalau dulu masih menggunakan alat seadanya. Tapi sekarang sudah menggunakan mesin, ada yang dari Taiwan dan ada juga yang hasil rakitan sendiri,” pungkasnya. (Mad/Koran HR)