Selasa, April 8, 2025
BerandaBerita CiamisEkosistem Gunung Sawal Rusak, Sadananya Ciamis Rawan Kekeringan

Ekosistem Gunung Sawal Rusak, Sadananya Ciamis Rawan Kekeringan

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikenal wilayah subur dan air melimpah dari Gunung Sawal, yang mengalir melalui Sungai Cileuer.

Petani di Sadananya pun sejak dulu mendapatkan pasokan air untuk mengairi sawahnya. Namun memasuki musim kemarau, debit air Sungai Cileueur semakin menyusut.

“Kalau kesulitan air bersih belum. Hanya kalau kemarau seperti sekarang, air memang berkurang. Bisa dilihat dari volume dan debit air Sungai Cileueur. Makin hari makin menyusut,” kata Sekretaris Desa Sadananya, Sudrajat, Rabu (14/08/2019).

Sudrajat menuturkan, hal ini terjadi lantaran rusaknya hutan gunung sawal. Sejak 15 tahun lalu, masyarakat Sadananya sudah merasakan efek buruk kerusakan itu, yakni berkurangnya pasokan air. 

“Kondisi saat ini berbeda jauh dengan 30 tahun lalu. Air melimpah, satu tahun kemarau, masyarakat Sadananya masih bisa bertanam padi,” jelasnya. 

Menurut Sudrajat, pasca beralihnya status Gunung Sawal dari hutan lindung menjadi hutan produktif membuat ekosistem di seputaran hutan kritis.

Dampaknya sangat terasa oleh kawasan yang berada di seputaran gunung, terutama wilayah yang mengandalkan air dari hutan Gunung Sawal seperti wilayah Kecamatan Sadananya. 

“Harus ada keseimbangan alam, hutan Gunung Sawal sekarang gundul, harus ada reboisasi besar-besaran,” jelasnya. 

Dengan kondisi yang mulai berubah, Sudrajat menambahkan, muncul keprihatinan dari berbagai elemen masyarakat. 

Saat ini di Gunung Sawal ditanami tanaman yang tidak dapat menampung air, namun malah menyerap dan menghabiskan air. Sehingga tatkala kemarau melanda tidak ada cadangan air yang menyebabkan kekeringan dimana-mana, termasuk daerah sekitar kaki Gunung Sawal. 

Maka dari itu, Sudrajat berharap, status hutan Gunung Sawal kembali menjadi hutan lindung, terutama di Blok Bobojong. Sebab apabila terus dibiarkan malah akan semakin berdampak buruk bagi masyarakat dengan gundulnya hutan Gunung Sawal. 

Sudrajat juga meminta dukungan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang peduli terhadap kelangsungan ekosistem Gunung Sawal untuk ikut mendukung agar hutan Gunung Sawal menjadi hutan lindung kembali. 

“Ini demi kemamkmuran dan kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai anak cucu kita nanti kekurangan air karena hutan Gunung Sawal rusak,” ujarnya. 

Di Kecamatan Sadananya, terutama aliran Sungai Cileuer, selain mengalami kekeringan apabila terjadi kemarau, tatkala dilanda hujan deras pun malapetaka datang. Banjir bandang kerap terjadi dan merugikan masyarakat terutama petani padi. Karena padinya rusak tergenang air. 

“Ini kondisi yang sangat memprihatinkan. Maka, saya mengajak kepada semua element masyarakat untuk ikut peduli dan ikut mendukung agar hutan Gunung Sawal kembali menjadi hutan lindung,” tegas Ajat. 

Pihaknya juga mendesak pemerintah terutama DPR agar segera merubah status hutan Gunung Sawal menjadi hutan lindung. Dulu, kata dia, pernah ada kunjungan dari anggota DPR RI. Dan dia mengaku tidak menutup kemungkinan pemerintah bisa merubah hutan Gunung Sawal menjadi hutan lindung.

Asalkan ada permohonan dari semua daerah yang berada di wilayah Gunung Sawal, seperti Kecamatan Sadananya, Cikoneng, Panumbangan, Ciheurbeuti, Panjalu, Sumakantri, Kawali serta Baregbeg. 

“Mudah-mudahan aspirasi masyarakat bisa didengar dan direalisasikan. Agar masyarakat kembali makmur dengan kondisi Gunung Sawal yang lestari,” ucapnya. (Jujang/R4/HR-Online)

Bocah SD petasan

Tangan Bocah SD di Kota Banjar Alami Luka Berat Usai Terkena Ledakan Petasan

harapanrakyat.com,- Nasib malang menimpa salah satu bocah berinisial RR (10), di Dusun Sindangmulya, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Dua jari tangan...
pemutihan pajak kendaraan

Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ribuan Warga Padati Samsat Ciamis 

harapanrakyat.com,- Manfaatkan program pemutihan pajak di hari pertama buka setelah libur Lebaran, kantor Samsat Ciamis dipadati masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor (PKB),...
Film Pabrik Gula

Jumlah Penonton Film Pabrik Gula Tembus 2 Juta Lebih Selama Libur Lebaran

Sejak hari pertama penayangan film Pabrik Gula pada Idulfitri 2025, hingga kini jumlah penonton film horor terbaru garapan MD Pictures itu sudah mencapai 2...
mutasi masuk kendaraan

Jabar Gratiskan Pajak Kendaraan untuk Mutasi Masuk, Kepala P3DW Ciamis Beri Pesan Ini untuk Masyarakat 

harapanrakyat.com,- Dalam rangka meningkatkan PAD di sektor pajak kendaraan bermotor (PKB), Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengeluarkan surat edaran tentang imbauan mutasi masuk kendaraan bermotor...
Sampah jadi sorotan

32 Ton Sampah Sehari Saat Musim Liburan di Pangandaran Jadi Sorotan, Begini Langkah Bupati 

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami menyebut akan mendiskusikan dan mengevaluasi penanganan limbah dan sampah. Apalagi soal sampah kini menjadi sorotan publik yang mana mengalami...
Pasca Lebaran, Pemohon AK 1 ke Disnaker Ciamis Meningkat

Pasca Lebaran, Pemohon AK 1 ke Disnaker Ciamis Meningkat

harapanrakyat.com,- Pasca libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, pemohon kartu pencari kerja atau AK 1 ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, Jawa Barat, meningkat...