Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Pecel Mak Uri dikenal sebagai kuliner legendaris di Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pecel Mak Uri ini sudah bertahan selama puluhan tahun.
Tercatat kuliner khas Kawali ini menjadi salah satu jajanan kuliner Ciamis yang sudah ada mulai zaman Orde Baru sampai Orde Reformasi. Karena itu, banyak yang menjulukinya sebagai kuliner dua alam.
Meskipun hanya dijual di warung berukuran kecil, namun pecel yang dijual di Blok Goropak, Dusun Indrayasa, Desa/Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, ini tak pernah sepi pembeli.
Baca Juga: Manuk Londo Khas Ciamis, Kuliner Hits untuk Buka Puasa
Yayah, anak kandung Mak Uri kini mewarisi usaha kuliner khas Kawali milik orang tuanya tersebut. Yayah berusaha meneruskan dan mempertahankan usaha orang tuanya.
“Dulu yang jualan pecel sayuran di sini Mak Uri, namun semenjak Mak Uri meninggal dunia beberapa tahun lalu, jualan dilanjutkan sama saya. Ya, dagang pecel ini sebagai warisan dari orang tua,” kata Yayah kepada HR Online, Selasa (6/8/2019).
Yayah menuturkan usaha kuliner yang dilakoni ibu kandungnya dimulai sejak zaman Orba pada tahun 1966.
“Alhamdulilah sudah dua dekade sampai orde reformasi jualan pecel tetap bertahan,” katanya.
Baca Juga: Kuliner Khas Ciamis yang Harus Dicicipi Para Pelancong
Menurut Yayah, kalau dihitung pecel Mak Uri sudah hadir selama 53 tahun. Meski pecel hanya menggunakan bahan dari sayuran dan sambal kacang, namun para pembeli kerap datang membeli pecel khas Mak Uri.
“Setiap harinya selalu aja ada pembeli baru yang datang, yang langganan juga banyak, selalu bertambah yang belinya,” kata Yayah.
Sementara Dede Wirya, warga sekitar, mengatakan, pecel Mak Uri bukan hanya digemari warga sekitar. Namun, banyak juga pembeli yang datang dari luar daerah.
“Kalau melihat dari mulai usahanya dari Zaman Orba sampai Orde Reformasi dan masih bertahan, pecel Mak Uri ini kadang ada yang menyebutnya pecel dua alam,” kata Dede. (Edji/R7/HR-Online)