Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Diduga melanggar zona, pengemudi Ojek Online (Ojol) dan Ojek Pangkalan (Opang) sempat terlibat keributan di sekitar kawasan Perum Balokang Permai, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Sabtu (27/7/2019).
Berdasarkan informasi, keributan tersebut bermula saat pengemudi Ojol menaikkan penumpang di kawasan Perum Baloklang Permai. Namun, saat melewati Opang, tiba-tiba dihadang dan kunci motornya dicabut oleh salah seorang pengemudi Opang.
Ari (24), salah satu pengemudi Ojol, mengatakan, rekan seprofesinya tersebut awal mulanya mendapatkan order di kawasan Perum Balokang Permai. Namun, karena ada yang tidak terima dari Opang, tiba-tiba mereka melakukan penghadangan dan mencabut kunci Ojol.
“Padahal teman kita sudah sesuai dengan aturan zonasi yang disepakati, yakni minimal menaikkan 300 meter dari Ojek Pangkalan,” kata Ari kepada HR Online.
Endang, Ketua RT setempat, mengatakan, guna menjaga kondusifitas di lingkungannya, dulu pernah dibuatkan aturan yang disepakati Ojol dan Opang terkait zona menaikkan penumpang.
“Kebetulan kedua pihak ini dan juga penumpangnya semua masih warga saya. Mungkin hanya salah komunikasi saja,” terang Endang.
Pantauan HR Online di lapangan, lantaran pengemudi Ojol terus berdatangan dan menghindari keributan lebih lanjut, akhirnya kedua belah pihak dimediasi oleh Kepolisian dari Polsek Banjar. Meski sempat tegang soal aturan zonasi sekitar 2 jam, namun kondusifitas tetap terjaga oleh aparat Kepolisian melalui penandatanganan perjanjian damai.
Kapolsek Banjar, Kompol Dadi Suhendar, mengimbau, baik Ojol maupun Opang untuk menghormati aturan yang telah disepakati bersama oleh kedua belah pihak.
“Kita harap semuanya menjaga kondusifitas wilayah kita dan menghormati aturan yang telah disepakati bersama,” singkatnya.
Di lokasi yang sama, Aga, Ketua Transportasi Online Banjar Patroman (Trojan), juga mengharapkan adanya sinergitas antara Ojol dan Opang di Kota Banjar, apalagi untuk menjaga kondusifitas.
“Kita tidak ingin hal-hal seperti ini terulang lagi. Paling penting adalah kita harus saling menjaga kamtibmas Kota Banjar,” singkatnya. (Muhlisin/R6/HR-Online)