Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita PangandaranTanam Jahe Gajah 1,5 Kuintal, Petani di Pangandaran Panen 4 Ton

Tanam Jahe Gajah 1,5 Kuintal, Petani di Pangandaran Panen 4 Ton

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Seorang warga Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran mengembangkan perkebunan tanaman jahe gajah. Frana Yudha, warga tersebut mengaku sudah mencoba menanam jahe dengan menghabiskan benih 1,5 kuintal. Pada usia 8 bulan ketika jahe dipanen, menghasilkan 4 Ton.

“Apalagi kalau ada bimbingan langsung dari pihak Dinas Pertanian, mungkin hasil panen tanaman jahe bisa lebih bagus lagi,” ujar Frana kepada HR Online, beberapa waktu lalu.

Frana tertarik dengan tanaman jahe, khususnya jahe gajah karena merupakan tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat dan bernilai ekonomi cukup tinggi.

“Awalnya dari melihat potensi perkebunan jahe sebagai sektor pertumbuhan ekonomi warga Desa Pangkalan. Akhirnya dibantu salah seorang petani lokal, Pak Da’in, saya lakukan penelitan terkait cara penanaman jahe agar target panen sesuai dengan yang diharapkan,” kata Frana.

Menurutnya, pola penanaman dan pengolahan tanah yang dilakukan hingga perawatan tanaman Jahe tersebut menggunakan pola organik.

“Caranya kami mengurangi bahkan hampir menghilangkan penggunaan zat kimia yang tentunya tidak baik jika dikonsumsi oleh manusia,” terang Frana.

Peluang ekonomi yang cukup tinggi dari tanaman jahe, diharapkan dapat meningkatkan penghasilan para petani, tanpa harus meninggalkan tanaman padi sebagai sumber utama penghasilan mereka

“Kami melakukan garap lahan, pola tanam organik hingga pemeliharaan yang disiplin agar menghasilkan jahe gajah sebagai jahe konsumsi terbaik,” paparnya.

Lebih lanjut Frana mengatakan, ke depan ia akan menggunakan konsep tanam dengan off season atau pertanaman di luar musim.

“Konsep tanam off season ini dilakukan dengan tujuan mengurangi jumlah pesaing di pasar jahe, agar mendapatkan harga terbaik,” pungkasnya. (Enceng/R7/HR-Online)

Terkait Keluhan Warga Purwasari Soal Pencemaran Udara, Ini Langkah DPRKPLH Ciamis

Terkait Keluhan Warga Purwasari Soal Pencemaran Udara, Ini Langkah DPRKPLH Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berjanji segera membantu keluhan warga Padomasan, Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari,...
Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

harapanrakyat.com,- Di tengah isu terkait naiknya harga kedelai impor, para pengusaha tahu di Sentra Tahu Sari Bumi, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tetap bisa bernapas...
Hasil Autopsi Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis, Dicurigai Ada Tanda-Tanda Kekerasan

Hasil Autopsi Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis, Dicurigai Ada Tanda-Tanda Kekerasan

harapanrakyat.com,- Jasad perempuan yang ada di dalam kamar kosan di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan/Kecamatan  Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat ini telah menjalani autopsi di...
Kepala Unit BRI Banjarsari Ciamis

Kepala Desa Keluhkan Buruknya Pelayanan Kepala BRI Banjarsari Ciamis 

harapanrakyat.com,- Kepala Desa Banjarsari, Ropik Hikmayana mengeluhkan buruknya pelayanan Kepala BRI Unit Banjarsari, Kecamatan Banjasari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Menurutnya, Kepala Unit BRI Banjarsari...
Identitas korban dokter cabul di Garut

Polisi Minta Konten Kreator Tak Sebar Identitas Korban Dokter Cabul di Garut

haraparakyat.com,- Banyak konten kreator yang aktif membagikan informasi kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat. Jajaran Polda Jabar pun...
RT Ungkap Sosok Perempuan yang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kosan Ciamis

RT Ungkap Sosok Perempuan yang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kosan Ciamis

harapanrakyat.com,- Warga Lingkungan Pabuaran, Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat geger. Pasalnya seorang perempuan ditemukan tewas dalam kondisi...