Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita PangandaranBappeda Pangandaran Rencanakan Sosialiasi Perda Ripparda ke Pelaku Wisata

Bappeda Pangandaran Rencanakan Sosialiasi Perda Ripparda ke Pelaku Wisata

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pasca ditetapkannya Raperda Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (Ripparda) tahun 2018-2025 menjadi Perda, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pangandaran bakal melakukan sosialisasi Perda Ripparda ke para pemangku wisata yang ada di Pangandaran.

Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Pangandaran, Maman, sosialisasi tersebut bertujuan agar indikasi program dari para pemangku dan pelaku wisata bisa tersampaikan.

“Dalam Ripparda itu sudah jelas siapa dan berbuat apa nanti dalam menjalankan program pembangunannya. Apakah nanti melanggar yang ada di RTRW apa tidak. sebagai contoh, dalam melakukan penataan destinasi wisata siapa yang menjadi penanggungjawabnya, yakni ada di Disparbud dan dinas yang lainnya hanya pendukung saja,” jelas Maman kepada Koran HR, Selasa (11/06/2019).

Maman menambahkan, pembangunan kepariwisataan Pangandaran sudah mempunyai arah dan kebijakannya. Melalui Ripparda ini nantinya dapat memberikan gambaran tentang kondisi wisata di daerah. Selain itu, Ripparda ini bisa menjadi parameter untuk menghadapi tantangan kehidupan lolal, nasional dan global dalam rangka mendorong pemerataan kesempatan berusaha serta pemanfaatannya.

Masih dikatakan Maman, sosialisasi Perda ini nantinya akan mengarahkan Pembangunan yang bersifat memberdayakan masyarakat yang mencakup berbagai aspek, seperti SDM, pemasaran, destinasi, ilmu pengetahuan dan teknologi

“Perda tersebut diselenggarakan berdasarkan rencana induk pembangunan pariwisata daerah yang meliputi perencanaan pengembangan industri pariwisata, destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, dan kelembagaan pariwisatanya,” imbuh Maman.

Masih menurut Maman, di Pangandaran terdapat 98 destinasi wisata yang sudah tergali. Sementara itu, destinasi lainnya masih dalam proses di 10 kecamatan. Sementara itu, destinasi yang belum tergali tersebut dibagi ke dalam 2 yakni Kawasan Strategis Pengembangan Daerah (KSPD), meliputi KSPD Pangandaran, Kalipucang sebagian dan KSPD Cimerak, Cijulang dan Madasari, dan Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) meliputi Kalipucang, Padaherang, Mangunjaya sebagai sentra produksi agro politan.

“Saya berharap setelah selesainya Perda Ripparda ini ingin penataan destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran sesuai dengan visi misi Kabupaten Pangandaran sebagai wisata berkelas Dunia,” pungkas Maman. (Mad/Koran HR)

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...
Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

harapanrakyat.com,- Lurah Sindangrasa, Derry Yusman menyebut angka stunting di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis ada penurunan cukup signifikan. Dari tahun 2024 itu tercatat ada 11...
3 Pemain Timnas Indonesia

3 Pemain Timnas Indonesia Terancam Nganggur di Musim Panas 2025!

Musim panas 2025 bisa jadi mimpi buruk untuk Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya ada 3 pemain Timnas Indonesia yang terancam bermain tanpa klub...
program sekolah rakyat kota bandung

Ketersediaan Lahan Masih Jadi Kendala Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung

harapanrakyat.com - Persoalan ketersediaan lahan masih menjadi kendala pembangunan sekolah rakyat di Kota Bandung, Jawa Barat. Sebab kondisi geografis dan keterbatasan lahan di wilayah...