Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Libur lebaran tahun 2019 telah usai, sejumlah warga Kabupaten Pangandaran mulai mencari kerja. Bukan hanya di seputar daerah Pangandaran. Namun, ada juga yang mencari kerja ke luar Pangandaran. Setidaknya ada 3.000 orang dari Pangandaran yang berencana mengadu nasib ke luar Pangandaran.
Sobar Sugema, Kepala Dinas Tenaga Kerja Industri dan Transmigrasi (Disnakerintrans) Kabupaten Pangandaran mengatakan, pencarker asal Kabupaten Pangandaran tersebut merupakan lulusan SMA/SMK dan sebagian ada juga yang hanya lulusan SMP.
“Para pencari kerja dari Pangandaran, rata-rata menuju Kota yang sudah dikenal sebagai kawasan industri,” ujar Sobar pada HR Online, Jum’at (14/06/2019).
Sobar juga mengatakan, setelah libur lebaran 2019 usai, data permohonan kartu penari kerja yang diajukan ke Kantor Disnaker Pangandaran tercatat ada 3000 permohonan. Artinya sekitar 3000 orang akan merantau dan mengadu nasib di luar Pangandaran.
“Dinas memang tidak mencantumkan kota tujuan dalam kartu pencaker, sehingga belum bisa didata kota tujuan para pencarker dari Pangandaran ini,” kata Sobar.
Sobar menerangkan, untuk pencaker lulusan SMP, rata-rata melamar kerja ke konveksi dan pabrik-pabrik. Sementara untuk lulusan SMA/SMK melamar ke perkantoran.
“Adanya peningkatan pembuat kartu pencari kerja ini, karena musim liburan tahun 2019 bertetapan juga dengan waktu kelulusan SMA/SMK, jarak waktunya tidak jauh antara kelulusan dan libur lebaran 2019 ini,” katanya.
Sobar mengaku sudah pernah menawarkan kerjasama dengan SMA/SMK untuk pembuatan kartu pencaker. Maksudnya agar para pencari kerja lebih mudah dalam pembuatan waktu dan tidak menumpuk di Kantor Disnaker Pangandaran. Namun kata Sobar, tawaran kerjasama tersebut belum bisa direalisasikan.
“Padahal jika ada kerjasama antara SMA/SMK dengan Dinas Tenaga Kerja dalam pelayanan pembuatan kartu pencaker tentunya akan lebih memudahkan pelayanan,” pungkasnya. (Ceng2/R7/HR-Online)