Rambut rusak bisa jadi karena sejumlah kebiasaan yang biasa kita lakukan sehari-hari. Kebiasaan yang bisa merusak kesehatan rambut ini salah satu contohnya adalah penggunaan produk kecantikan rambut yang dapat membuat rusaknya rambut secara cepat.
Ketika perawatan rambut sudah benar, namun jadi percuma ketika menggunakan berbagai produk yang justru menambah rusak rambut. Selain produk perawatan rambut, sejumlah kebiasaan yang bisa merusak rambut juga perlu Anda tinggalkan.
Berikut beberapa kebiasaan yang bisa merusak rambut yang harus Anda hindari, seperti dirangkum HR Online dari berbagai sumber:
Tidur saat rambut masih basah
Rambut yang masih basah sangat rapuh dan sangat mudah tergores, karena itu Anda perlu menghindari tidur saat rambut masih basah. Usahakan rambut kering terlebih dahulu sebelum Anda tidur.
Baca Juga: Hindari Langsung Tidur Saat Rambut Masih Basah
Anda bisa memajukan waktu mandi agar tidak terlalu mepet dekat dengan waktu tidur. Anda juga bisa meminimalisir kerusakan rambut dengan menggunakan sarung bantal yang berbahan satin.
Rambut dikeringkan saat masih sangat basah
Ketika Anda cepat-cepat menggunakan alat pengering saat rambut masih sangat basah, maka rambut Anda akan lama terkena panas. Hal ini tentunya akan merusak rambut Anda.
Karena itu, Anda perlu membiarkan rambut terlebih dahulu hingga setengah kering. Baru setelah kering setengahnya, Anda bisa menggunakan alat pengering agar rambut kering sempurna.
Rambut terlalu sering diikat
Jika Anda terlalu sering mengikat rambut, hal ini bsia menyebabkan kerusakan. Rambut dikepang memang membuat tampilan lebih menarik, namun jika dilakukan terlalu sering akibatnya bisa membuat rambut mudah rontok.
Baca juga : Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan Rambut Lebih Berkilau
Karena itu perlu untuk membiarkan rambut tergerai selama mungkin. Jika pun ingin mengikatnya, sebaiknya usapkan vitamin rambut agar lebih licin dan tidak jadi kering.
Salah menyisir rambut
Ketika Anda menyisir rambut dari atas ke bawah, kebiasaan ini membuat sebagian rambut rontok. Walau terdengar aneh, namun Anda perlu menyisir rambut dengan mulainya dari bawah. Menyisir rambut dari bawah ke atas akan membantu Anda ketika membuka ikatan rambut.
Terburu-buru dalam proses pencatokan rambut
Jangan terburu-buru ketika proses pencatokan rambut, karena kombinasi panas, menjepit rambut dan menariknya saat proses pencatokan akan membuat rambut Anda kering.
Karena itu, tips untuk menghindari rambut kering saat proses pencatokan adalah biarkan rambut Anda benar-benar kering terlebih dahulu. Baru kemudian catok dengan sedikit terbuka. Dengan cara seperti itu, rambut Anda masih mendapatkan panas, namun tidak langsung terkena rambut.
Baca Juga : Manfaat Kopi untuk Kesehatan Rambut, Bisa Atasi Kerontokan
Aksesoris rambut yang salah
Ketika Anda menggunakan berbagai aksesoris rambut, sebaiknya pikirkan lagi apakah aksesoris tersebut aman untuk dipakai di rambut? Misalnya Anda ingin mencepol rambut, sebaiknya gunakan kawat jepit dengan bentuk U ataupun gunakan pin besar yang cukup kuat.
Penggunaan conditioner yang salah
Conditioner yang mengandung fortifikasi (penguatan) protein dalam formulanya sangat berbahaya untuk rambut. Protein berlebih akan membuat helaian rambut rapuh, sebaliknya kandungan protein yang sedikit justru baik untuk memperbaiki helaian rambut yang lemah.
Karena itu sebaiknya periksa kembali label kemasan conditioner Anda, gunakan conditioner yang mengandung protein lebih sedikit, karena protein yang berlebihan pada conditioner justru akan membuat rambut rapuh dari waktu ke waktu. Selebihnya Anda bisa menggunakan conditioner yang mengandung pelembab untuk menghindari rambut kering.
Rambut terlalu banyak disemprot hair spray
Hair spray memang membuat rambut lembab dan kulit kepala dingin, tapi jika digunakan berlebihan akibatnya bisa buruk untuk rambut. Karena pemakaian hair spray yang berlebihan bisa menutupi folikel rambut.
Itulah sejumlah kebiasaan yang bisa merusak rambut. Anda bisa menghindarinya sebagai bagian perawatan rambut. Karena tentu rambut yang sehat alami adalah dambaan setiap orang. (Ndu/R7/HR-Online)