Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ratusan pemuda dari 22 Lintas komunitas di Ciamis, mulai pemusik jalanan, pecinta tato, suporter dari komunitas Balad Galuh, komunitas motor seperti Moonraker, GBR, XTC, dan Brigez mendeklarasikan agar Ciamis tetap damai dan kondusif.
Acara yang berlangsung di Tourism Information Center tersebut dihadiri juga oleh Ketua DPRD, Polres Ciamis. Tak hanya itu, deklarasi tersebut juga sekaligus membuka bazar Ramadan yang diikuti oleh berbagai komunitas tersebut, Sabtu (18/05/2019).
Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana, mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi terhadap puluhan komunitas yang ada di Ciamis yang menyatakan kesiapan untuk menjaga kondusifitas, terutama di bulan Ramadan ini. Selain menjadi kegiatan yang positif, Nanang juga menegaskan ‘anak jalanan’ juga perlu dicontoh sisi positifnya. Pasalnya, mereka kerap dipandang sebelah mata oleh masyarakat.
“Buktinya mereka bisa duduk bersama, saling bertukar pikiran. Apalagi mendengar acara ini dengan dana patungan tanpa harus meminta minta memakai proposal atau bersandar kepada pemerintah. Jadi ini dengan dana seadanya, dan mereka bisa melakukan kegiatan seperti hari ini,” tuturnya.
Nanang mengatakan, tegangnya suhu politik yang terus bergulir, komunitas yang didominasi kaum milenial tersebut terlihat santai dan cuek meski sebelumnya mereka memiliki perbedaan pilihan saat mencoblos 17 April lalu.
“Maka dari itu pemerintah harus segera menyadari tentang potensi anak muda yang bisa berinovasi dalam kegiatan Positif seperti ini, setidaknya melirik. Citra negatif mereka tentang tawuran, minum-minuman keras sudah tidak ada lagi, mereka sudah berubah dan berevolusi,” tegasnya lagi.
Ia pun berpesan, agar antar pemuda harus saling mendorong dalam kebaikan dan menjaga tali persaudaraan serta memiliki kepercayaan diri untuk menjadi lebih baik.
Sementara itu, Giak, inisiator kegiatan, menerangkan, kegiatan ini sengaja digelar dengan tujuan untuk menjaga tali persaudaraan antar komunitas di Kabupaten Ciamis. Menurutnya, pada dasarnya Ciamis dalam kondisi yang kondusif tanpa ada perpecahan.
“Tidak bisa dipungkiri, memang selalu ada saja gesekan gesekan antar komunitas, seperti halnya komunitas motor di jalanan entah itu tawuran ataupun yang berbau kriminal. Namun, pada acara hari ini kami bantah dan kami pun bisa menjaga kondusifitas, terutama kenyamanan, keamanan Kabupaten Ciamis tercinta ini,” katanya. (Fahmi/R6/HR-Online)