Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita BanjarMahasiswa di Banjar Jadi Korban Penipuan di Aplikasi Akulaku

Mahasiswa di Banjar Jadi Korban Penipuan di Aplikasi Akulaku

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Salah satu Mahasiswa di Kota Banjar menjadi salah satu korban penipuan di dunia maya. Ia tiba-tiba mendapatkan On Time Pasword (OTP) dari salah seorang yang mengaku dari pihak Aplikasi Akulaku, penyedia cicilan barang tanpa Credit Card (Kartu Kredit).

Syahrul Mubarok, korban, mengatakan, kejadian tersebut bermula saat dirinya akan membeli handphone dengan cara kredit via Akulaku. Saat sudah membayar Down Payment (DP), namun setelah beberapa hari tak juga dikonfirmasi oleh pihak penyedia barang. Setelah ia melayangkan protes via cuitan di Twitter ke Customer Service (CS) Akulaku, tidak lama kemudian dia mendapatkan telepon dari orang yang mengaku dari Akulaku.

“Awalnya saya senang karena barang saya terkonfirmasi, tapi ternyata penelpon itu yang mengaku dari Akulaku itu meminta OTP. Sialnya saya berikan saja OTP itu. Setelah beberapa waktu kemudian, smartphone yang saya inginkan datang. Namun alangkah kagetnya saat saya mendapatkan tagihan sebanyak Rp 647 ribu  dari transaksi yang menurut saya belum pernah saya lakukan,” jelas Syahrul kepada Koran HR, Selasa (07/05/2019).

Setelah ia selidiki, lanjut Syahrul, ternyata ada seseorang yang menggunakan akunnya untuk melakukan kredit tanpa agunan (KTA) kilat dengan jumlah uang sebesar Rp 647 ribu. Lantaran ia bingung tak memiliki uang untuk membayar itu, akhirnya ia terpaksa melaporkan ke aparat Kepolisian.

“Saat ke polisi, saya disarankan untuk menunggu tagihan selanjutnya agar polisi bisa mengetahui alur penagihan di Akulaku. Meski saya sudah menjelaskan agar saya bisa mendapatkan surat keterangan dari polisi yang gunanya akan dijadikan alat bukti sanggah ke Akulaku melalui OJK, namun surat dari polisi tersebut akhirnya kandas,” tuturnya lagi.

Lantaran tagihan belum dibayar, Syahrul mengaku mendapatkan telepon berulangkali dari Akulaku. Karena merasa risih, akhirnya ia terpaksa hutang ke teman untuk melunasinya.

“Saya kapok pokoknya memberikan OTP ke orang lain. Karena kejadian ini, saya akan berusaha melaporkan kejadian ini ke Akulaku melalui OJK. Kronologinya sudah jadi, tinggal melangkah ke tahapan selanjutnya,” tutur Syahrul.

Menanggapi kasus tersebut, Amar, salah satu praktisi bisnis online, mengatakan, dirinya memberikan catatan bagi semua pengguna aplikasi apapun, terutama yang berkaitan dengan keuangan, untuk tidak memberikan OTP kepada siapapun. Pasalnya, OTP salah satu kunci utama suatu akun yang dimiliki oleh penggguna yang dikirimkan ke nomor ponsel pemilik akun.

“Ya kalau kejadiannya sudah seperti ini cukup repot urusannya. Saran saya adalah korban mendatangi polisi untuk meminta surat keterangan, dan selanjutnya ke OJK untuk memberikan sanggah ke penyedia cicilan. Dengan begitu, penyedia tersebut akan melakukan penelusuran terhadap orang yang menarik uang via KTA Kilat itu,” jelasnya kepada Koran HR.

Menurutnya, penyedia cicilan tersebut masih memiliki sejumlah kekurangan yang masih bisa dimanfaatkan oleh oknum orang yang tidak bertanggungjawab. Berulangkali dirinya juga menjumpai orang-orang yang menjadi korban karena kasus serupa, yakni mendapatkan telepon dari orang yang mengaku pihak Akulaku dan meminta OTP.

“Harusnya kekurangan ini menjadi acuan agar mereka membenahi sistem, dan layanan CS harus fast respon. Jika tidak demikian, bisa jadi akan banyak lagi korbannya,” pungkas Amar. (Muhafid/Koran HR)

Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis, Jawa Barat, gencar meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), salah satunya dari sektor pajak. Seperti kerja sama dengan Kelurahan...
PSSI Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games

Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games, PSSI: Masih Pertimbangan

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku masih belum melakukan persiapan menyambut SEA Games 2025. Termasuk perihal penentuan siapa yang menjadi pelatih timnas Indonesia...
Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino harus absen saat pertandingan Persib Bandung vs Bali United pada Jumat (18/4/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tentunya dengan absennya...
Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Ciamis, Jawa Barat, menyebut kebutuhan guru ASN yang masuk rekomendasi Menpan RB sebanyak 8.541 orang, sedangkan yang ada hanya 6.145 orang....
Dampak Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis Pengguna Angkot Meningkat

Berkat Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis: Pengguna Angkot Meningkat

harapanrakyat.com,- Larangan siswa SD dan SMP membawa kendaraan bermotor ke sekolah mendapat respon positif dari masyarakat. Salah satunya adalah Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat...
Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang Segera Terwujud, Anggaran Capai Rp12 M

harapanrakyat.com,- Harapan terbentuknya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat kini kian dekat. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Cece Ruhiat menyampaikan,...