Laptop menjadi gadget yang sangat berperan penting untuk kelancaran kegiatan kerja maupun kuliah. Hampir sebagian besar orang menggunakan laptop untuk mengerjakan tugas-tugas kampus atau pekerjaan kantor daripada menyewa komputer warnet yang tentu tidak efisien. Lebih gampang dibawa ke mana-mana menjadi alasan kenapa orang mau rela menyisihkan uangnya membeli laptop.
Acer menjadi brand yang banyak dilirik orang-orang saat akan membeli laptop. Tipe Predator merupakan salah satu dari banyaknya varian tipe Acer yang tergolong berspesifikasi tinggi dan tentunya harga Acer Predator tidaklah murah. Karena ditargetkan untuk kalangan menengah ke atas, khususnya untuk para gamer, harga yang ditawarkan mulai dari belasan juta sampai puluhan juta.
Tapi tenang saja, kamu masih bisa mendapatkan harga yang lebih murah kalau kamu mengikuti cara-cara di bawah ini.
Tentukan Prosesor Laptop
Tipe Predator memiliki banyak varian dengan spesifikasinya yang berbeda juga. Kamu harus memperhatikan setiap prosesor yang disematkannya karena semakin tinggi prosesor yang digunakan, maka akan semakin mahal harga Acer Predator itu. Acer memiliki 2 tipe prosesor yang diusung, yakni Intel dan AMD.
Acer Predator ditenagai oleh chipset Intel yang dimulai dari Intel Core i3 sampai i7. Kecepatan pembacaan data atau clock speed-nya juga berbeda-beda dan harganya juga ditentukan dari berapa besar kecepatan pembacaan datanya.
Di sinilah kamu harus pintar-pintar memilih prosesor apa yang akan digunakan. Kalau budget kamu terbatas, sebaiknya pilih yang bertenaga i3 saja karena sudah cukup cepat dalam membuka berbagai aplikasi di laptop.
Bandingkan Tipe
Selain prosesor, kamu juga harus membandingkan tipe-tipe Predator-nya. Acer tidak hanya mengeluarkan 1 atau 2 tipe Predator saja, melainkan masih banyak tipe lainnya lagi untuk menyesuaikan kebutuhan penggunanya. Tentunya masing-masing tipe memiliki spesifikasi yang berbeda, entah itu di bagian dapur pacunya, media penyimpanannya, masa baterainya, dan sebagainya.
Kebesaran layarnya juga tidak semuanya sama, sehingga kamu harus membandingkan tipenya dulu sebelum membelinya. Misalkan saja kamu sudah memutuskan untuk membeli Predator G9 15. Tidak ada salahnya kamu juga membandingkan dengan tipe Predator lainnya agar kamu bisa melihat perbandingan harganya.
Jangan sampai kamu melewatkan cara ini karena berbeda tipe juga bisa mempengaruhi harga Acer Predator yang dipilih.
Beli Second
Second atau barang bekas merupakan barang yang sudah tidak dipakai lagi oleh pemilik sebelumnya dan menjualnya dengan harga yang lebih murah. Manfaatkan saja kesempatan itu agar kamu bisa mendapatkan harga Acer Predator yang lebih murah dari harga aslinya.
Kelebihannya tentu harganya yang lebih murah daripada kamu membelinya yang baru. Tapi, kamu juga harus mempertimbangkan kekurangannya, yaitu terkadang terdapat cacat atau rusak di bagian-bagian tertentu. Tidak semua pemilik sebelumnya menjual laptop Predator dengan tampilan yang masih bagus dan mesinnya yang masih baik juga.
Semakin banyak kerusakan, tentu harganya jauh lebih murah. Berbeda kalau masih bagus dan minim kerusakan, harganya tentu masih standar dan tidak berbeda jauh dengan harga aslinya. Karena itu, kamu harus pintar memilih penjual yang menawarkannya dengan harga yang miring tapi kualitasnya masih bagus.
Beli Promo
Setiap ada pameran atau event tertentu, Acer pasti akan ikut berpartisipasi meramaikan acaranya, yaitu dengan memberikan promo-promo tertentu dengan cashback yang menarik. Manfaatkan kesempatan itu agar kamu bisa membelinya dengan harga Acer Predator yang lebih murah. Misalkan saja harga aslinya Rp 32 juta, kamu bisa mendapatkannya dengan harga Rp 20-an juta kalau memakai promo yang mereka tawarkan.
Selain dari event-event, kamu juga bisa membelinya dengan harga yang murah di Bukalapak. Ada banyak lapak yang menawarkan tipe Predator dengan harga yang bervariasi, sehingga kamu bisa menyesuaikannya dengan anggaran kamu. Pakai promo yang mereka berikan agar semakin murah kamu membeli laptop Acer Predator. (R2/HR-Online)