Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Hujan terus menerus yang mengguyur Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyebabkan bencana longsor di 3 kecamatan pada Kamis malam (4/4/2019). Bencana longsor di Ciamis tersebut terjadi di Kecamatan Tambaksari, Kecamatan Panumbangan dan Kecamatan Pamarican.
Di Kecamatan Tambaksari, bencana longsor terjadi di Dusun Cilangkap RT 01, RW 11, Desa Sukasari, akibatnya jalan tertutup total sehingga aktivitas perekonomian masyarakat terganggu.
Hujan yang terus menerus pada Kamis (4/4/2019) mengguyur tebing setinggi 40 meter dan lebar 20 meter. Akibatnya tebing yang ada di samping jalan tersebut longsor pada pukul 22.00 WIB, material longsoran pun menimbun seluruh jalan desa.
Ani Supiani, Kabid Darlog BPBD Ciamis mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) untuk meminta bantuan alat berat. “Sementara tim BPBD bersama masyarakat berusaha membersihkan pepohonan dan material yang bisa dilakukan secara manual,” katanya.
Sementara di Kecamatan Panumbangan, tanah longsor terjadi di Dusun Payungsari, RT 03, RW 01, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan pada Kamis, 4 April 2019. Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Ciamis, 2 bangunan rumah warga dan 1 masjid terkena material longsor.
Rumah warga yang diketahui milik Uus dan Enda mengalami rusak ringan dan rusak sedang, sementara dinding masjid jebol dan mengalami rusak ringan akibat longsor tersebut.
“Karena intensitas hujan dan tanahnya juga labil terjadi longsor di Panumbangan ini,” jelas Ani.
Lebih lanjut Ani menerangkan, hujan yang mengguyur semalaman mengakibatkan longsoran kecil yang menyumbat saluran irigasi, akibatnya air naik dan menyapu tebing hingga longsoran merusak 2 bangunan di bawahnya.
Selain di Desa Payungsari, tanah longsor juga terjadi di Dusun Sindangmekar RT 01 RW 02, Desa Sindangmekar, Kecamatan Panumbangan pada tengah malam, Kamis (4/4/2019). Tanah longsor tersebut mengakibatkan 2 rumah warga milik Encu dan Rahmat mengalami rusak ringan. Seperti halnya di Desa Payungsari, longsor di Desa Sindangmekar juga diakibatkan intensitas hujan yang tinggi dan tanah labil.
“Tim BPBD bersama masyarakat setempat bergotong royong untuk membersihkan material longsoran. Kami juga telah memberikan bantuan berupa paket sembako dan terpal,” ucap Ani.
Bencana longsor juga terjadi di Blok Gunung Putri, Dusun Bangunjaya, RT 18 RW 05, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican pada Kamis malam (04/04/2019). Tinggi tebing yang longsor di wilayah tersebut sekitar 10 meter dengan panjang sekitar 20 meter.
Hujan semalaman yang mengguyur wilayah kecamatan Pamarican mengakibatkan material longsoran masuk dan menutupi jalan dan saluran irigasi.
Bencana longsor di Pamarican ini mengakibatkan terganggunya akses transportasi dan pasokan air yang mengairi sawah warga. Selain itu, kondisi tersebut membahayakan pengguna jalan yang melewati jalur Pamarican-Banjar.
“Alhamdulilah tidak ada korban jiwa pada bencana longsor di Ciamis yang melanda 3 kecamatan ini,” kata Ani. (Ndu/R7/HR-Online)
. Akibatnya rumah warga rusak dan akses jalan terganggu.){kind=link}