Pamarican, (harapanrakyat.com),- Sejumlah pohon yang ditanam dari program One Billion Trees (OBIT) di Desa Neglasari Kecamatan Pamarican, pada akhir tahun 2010, kini kondisinya tak terawat. Bahkan beberapa pohon diantaranya mati, akibat kurangnya perawatan dan iklim yang tak menentu.
Dede (34), warga sekitar, ketika dimintai keterangan oleh HR, Senin (10/1) menyayangkan program yang diramaikan musisi legendaris Iwan Fals, keberadaannya yang tidak terurus tersebut.
Ia menilai, kebanyakan masyarakat belum sepenuhnya memahami program OBIT itu. Sehingga, program OBIT tersebut tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan banyak pihak.
Selain itu, sekitar 2500 pohon dengan jenis yang berbeda, kini keberadaannya terancam mati, karena kurangnya perawatan. Dede berharap, kepada dinas dan instansi untuk sesegera mungkin mensosialisasikan ulang program OBIT tersebut.
Ikin Asikin, Kepala Desa Neglasari, ketika dimintai tanggapan terkait sejumlah tanaman yang tidak terurus itu, mengatakan, program penanaman satu milyar pohon pada akhir tahun 2010 memang dilaksanakan di tanah milik desanya.
Namun terkait pemeliharaan dan perawatannya, pihak desa mengaku tidak mengetahui bagaimana menjalankan mekanismenya. Alasannya, pengelolaan pohon tersebut tidak dibarengi dengan MoU (kerjasama).
Dia khawatir, pemeliharaan dan perawatan tersebut memakan biaya yang cukup besar. Sementara, biaya operasional dan peruntukkan lainnya hingga kini belum jelas dari mana datangnya.
Meski begitu, Ikin mengaku, pihak desa bersama masyarakat berupaya melestarikan keberadaan pohon dengan alakadarnya. Misalnya pada hari-hari tertentu, sejumlah masyarakat mengadakan gerakan kebersihan dan perawatan pohon di sekitar lokasi program OBIT tersebut. (amlus)