Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita BanjarSengketa Lahan Garapan, Petani Demo Pemkot Banjar

Sengketa Lahan Garapan, Petani Demo Pemkot Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Puluhan petani yang didampingi Forum Aspirasi Masyarakat Banjar (Farmaba) menggelar aksi demonstrasi ke Pemkot Banjar. Aksi yang diawali ke Kantor Setda Kota Banjar tersebut dilanjutkan ke Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Banjar, Selasa (12/03/2019).

Aksi ini merupakan respon atas sikap PT Perkebunan (PTPN) VIII Mandalare yang melarang sejumlah petani Desa Rejasari menggarap lahan blok Citayam pada perkebunan tersebut dengan alasan Hak Guna Usaha (HGU) sudah kadaluarsa sejak 1997.

Pantauan HR Online di lapangan, mereka datang menuju kantor Setda Kota Banjar sekitar pukul 10.00 WIB itu membentangkan beberapa spanduk umpatan. Tak hanya itu, mereka juga mengusung keranda mayat sebagai simbol matinya keadilan agraria.

Ramdhani, salah satu peserta aksi, mengatakan, bahwa masyarakat khususnya petani dalam penggarapan tanah di lokasi itu perlu kenyamanan dan keamanan. Apalagi mereka hanya mengandalkan lahan itu untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

“Kalau mengacu konstitusional, terlebih pula berbicara pengelolaan atau penguasaan dari PTPN VIII terhadap apdeling mandalare, itu HGU-nya sudah habis sejak 1997. Itu mestinya tidak boleh digunakan, tapi nyatanya sampai sekarang PTPN masih beroperasi,” tegasnya.

Sementara masyarakat sendiri, lanjut Ramdhani, menuntut hak garap yang sudah lama dilakukannya, apalagi petani sangat butuh. Dari aksi ini, massa aksi mendesak Pemkot Banjar untuk segera membentuk gugus tugas, karena sesuai peranannya bisa menyelesaikan konflik sengketa lahan, begitupun soal redistribusi tora.

“Penting Pemkot untuk membentuk Gugus Tugas yang tentunya sebagai upaya antisipasi antara masyarakat agar tak terjadi perselisihan. Kemarin lalu itu, warga penggarap di tanah mandalere merasakan bentuk intimidasi atau premanisme, ada pembakaran Mushola dan sekretariat di lokasi lahan garapan. Tentu saja ini membuat warga marah,” imbuhnya.

Pihaknya pun meminta Pemkot agar jangan tinggal diam saja. Massa aksi datang untuk menyampaikan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak petani yang butuh kenyamanan dan kemanan dalam mengarap lahanya.

“Segeralah Pemkot wujudkan Gugus Tugas sebagaimana tertuang Perpres No.86 Tahun 2018 Di mana setelah tiga bulan aturan itu diundangkan, wajib pemerintah kota/kabupaten membentuknya. Tak kalah penting terkait HGB tanah PTPN VIII Mandalare, itu bagaimana?,” pungkasnya.

Usai melakukan orasinya, koordinator lapangan sebelum melanjutkan aski ke BPN Kota Banjar menyerahkan petisi kepada Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana, selaku pejabat Pemkot yang menerima rombongan aksi. Saat penyerahan pun Nana berjanji petisi tersebut bisa ditandatangani oleh Walikota Banjar dan juga BPN Kota Banjar.

Perlu diketahui, dalam petisi itu berisi tiga tuntutan, di antaranya BPN Kota Banjar harus lebih profesional dalam menyelesaikan sengketa tanah, dan tidak ada keberpihakan terhadap salah satu pihak. Selain itu, mereka juga menuntut transparansi data HGU, HGB dan Hak Pakai Atas Tanah. Kemudian mereka mendesak agar pemerintah menjalankan amanah PP No.40 Tahun 1996 Tentang HGU, HGB dan Hak Pakai Atas Tanah dalam rangka menegakan supremasi hukum di Kota Banjar, serta menuntut Pemkot segera membentuk tim Gugus Tugas dalam rangka melaksanakan agenda reforma agraria di Kota Banjar. (Nanks/R6/HR-Online)

Cara Mematikan Mode Penyamaran iPhone dan Manfaatnya

Cara Mematikan Mode Penyamaran iPhone dan Manfaatnya

Cara mematikan mode penyamaran iPhone bisa dicoba. Namun sebelumnya, ketahui dulu sebenarnya mode apa itu. Pada dasarnya, mode yang satu ini berfungsi dalam membantu...
Aorus Master 18, Laptop Gaming Monster yang Kokoh

Aorus Master 18, Laptop Gaming Monster yang Kokoh

Ketika dunia gaming berkembang begitu cepat, kehadiran Aorus Master 18 terasa seperti nafas segar. Laptop ini tidak hanya membawa spesifikasi tinggi, tapi juga menawarkan...
Perusahaan Kendaraan Travel

Perusahaan Kendaraan Travel Tanggung Biaya Korban Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Sumedang

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut menimpa mobil travel milik perusahaan kendaraan travel Bhinneka Sangkuriang Shuttle di Jalan Tol Cisumdawu Kilometer 189, kawasan Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka,...
Pengelolaan Sampah di TPS

Menanti Hasil Evaluasi Pengelolaan Sampah di TPS Kamisama Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Problem pengelolaan sampah di TPS Kamisama (Kawasan Minimasi Sampah Mandiri), Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, rupanya belum menemui titik terang. Diketahui,...
Korban Kecelakaan Maut di Tol

Terungkap, Ini Identitas Korban Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Km 189 Sumedang

harapanrakyat.com,- Pihak kepolisian Polres Sumedang berhasil mengidentifikasi tiga korban kecelakaan maut di Tol Cisumdawu Km 189 yang meninggal dunia. Seperti diketahui kecelakaan maut ini...
Jelang May Day, Polres Banjar Lakukan Simulasi Sispamkota

Jelang May Day, Polres Banjar Lakukan Simulasi Sispamkota

harapanrakyat.com,- Jelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Kapolres Banjar, Jawa Barat, siagakan personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban jika terjadi aksi unjuk...