Sabtu, April 12, 2025
BerandaBerita PangandaranRibet, Kartu Tani Dikeluhkan Petani Pangandaran

Ribet, Kartu Tani Dikeluhkan Petani Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Para petani di Pangandaran sebagian besar mengeluhkan program kartu tani. Pasalnya, penggunaan kartu tersebut dinilai rumit.

Menurut Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Enjen Rohjena, program kartu tani di Provinsi Jawa Barat dimulai sejak tahun 2017. Saat pihaknya gencar melakukan sosialisasi, awalnya respon petani sangat bagus. Namun sayangnya pada saat tahapan teknis, banyak menghadapi kendala.

“Salah satunya adalah ada perbedaan input data dari Kementrian Pertanian (Kementan) dengan pihak jasa perbankan. Input data yang diminta oleh Kementan hanya nama, NIK, luas lahan, nama ibu kandung dan nama kelompok tani saja. Sedangkan oleh pihak perbankan diminta input data yang berbeda,” jelasnya lagi.

Selain itu, ada juga masalah yang mana belum adanya kerjasama penggunaan NIK dengan Disdukcapil, sehingga akan muncul bahwa data tersebut tidak valid.

“Padahal dengan program kartu tani ini penggunaan pupuk di masyarakat akan terdistribusikan secara optimal dan tepat sasaran. Selain itu, petani juga dapat memperoleh harga pupuk bersubsidi,” jelasnya.

Enjen menambahkan, petani yang berhak memiliki kartu ini adalah petani yang memiliki lahan pertanian di bawah 2 hektare. Sementara itu, harga soal harga pupuk di pasaran non subsidi saat ini Rp.8000. Apabila petani membeli dengan harga subsidi dan memiliki kartu tani, maka harganya bisa Rp.2000.

Selain dikeluhkan oleh petani, lanjut Enjen, program penggunaan kartu ini juga belum maksimal perangkat elektronoliknya di kios pupuk. Pasalnya, masih banyak kios pupuk yang masih belum bisa menyediakan pupuk yang terintegrasi dengan program kartu tani.

“Berdasarkan data, Dinas Pertanian mengusulkan cetak kartu tani sebanyak 35.851. Dari jumlah 35.851 yang diusulkan, terverifikasi 27.357 dan tercetak sekaligus disalurkan sebanyak 27.218,” pungkasnya. (Ceng2/R6/HR-Online)

Sosok Titiek Puspa di Mata Sang Adik Bisa Menjadi Kakak Sekaligus Teman

Sosok Titiek Puspa di Mata Sang Adik: Bisa Menjadi Kakak Sekaligus Teman

Kepergian artis senior Titiek Puspa berhasil meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia, khususnya keluarga terdekat. Sang adik, Sumarningsih terlihat tak kuasa menahan tangis kesedihan...
Wakil Bupati Tasikmalaya dilaporkan ke polisi dengan tuduhan pemalsuan surat

Dituding Palsukan Surat oleh Bupati, Wabup Tasikmalaya: Yang Buat Setda

haraparakyat.com,- Wakil Bupati (Wabup) Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, dilaporkan oleh tim kuasa hukum Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto ke Satreskrim Polres Tasikmalaya, Jumat (11/4/2025). Laporan...
Melaju ke Perempat Final Piala U-17, Nova Arianto Sebut Tak Remehkan Calon Lawan

Melaju ke Perempat Final Piala U-17, Nova Arianto Sebut Tak Remehkan Calon Lawan

Timnas Indonesia U-17 hingga saat ini masih menunggu lawan di babak perempat final Piala Asia U17 2025. Usai menjadi jawara di Grup C klasemen,...
Cara Menggunakan Grok AI di HP Android dan iPhone

Cara Menggunakan Grok AI di HP Android dan iPhone

Grok AI di HP termasuk bentuk kemajuan teknologi saat ini. Sesuai dengan namanya, chatbot ini memang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence. Karena...
ZTE Nubia Focus 2, Smartphone dengan Kamera 108MP dan Android 15

ZTE Nubia Focus 2, Smartphone dengan Kamera 108MP dan Android 15

ZTE kembali meramaikan pasar smartphone dengan peluncuran ZTE Nubia Focus 2. Ini merupakan sebuah HP Android kelas menengah yang mengusung spesifikasi menarik, terutama di...
Asal usul Arya Penangsang di Jawa Tengah, Raja Demak Kelima yang Penuh dengan Dendam

Asal usul Arya Penangsang, Raja Demak Kelima yang Penuh dengan Dendam

Asal usul Arya Penangsang memuat kisah sejarah yang menarik. Hal itu mengingat sosoknya sebagai raja Kerajaan Demak kelima yang sangat berpengaruh. Ia terkenal sebagai...