Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BanjarProgram Sertifikat Redis 2019 di Banjar, Panitia Tawarkan 150 Ribu per Bidang...

Program Sertifikat Redis 2019 di Banjar, Panitia Tawarkan 150 Ribu per Bidang Tanah

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Warga, khususnya petani di Kota Banjar, di tahun 2019 ini kembali akan mendapatkan program Sertifikat Redis atau tanah obyek Landreform, untuk pembuatan sertifikat gratis hak atas tanah yang berstatus milik negara. Namun, warga peminat diperkirakan akan dibebani biaya persiapan.

Menyikapi dibutuhkannya biaya tersebut, belum lama ini pihak panitia yang telah ditunjuk di masing-masing desa/kelurahan penerima program di wilayah Kecamatan Langensari, berkumpul di sebuah cafe sekitar Alun-alun Langensari, guna menyamakan persepsi atau penyeragaman nilai beban iuran untuk per bidang tanahnya di setiap desa/kelurahan penerima program.

Hal itu dikatakan Ketua Panitia Sertifikat Redis Kelurahan Muktisari, Eman Sulaeman, kepada Koran HR, Senin (04/03/2019), bahwa pihak panitia akan mencoba menawarkan biaya sebesar Rp 150 ribu. Besaran itu untuk bisa disepakati dalam musyawarah nanti dengan warga yang mengajukan sertifikat Redis.

“Kami khususnya panitia Redis dari desa dan kelurahan di Kecamatan Langensari, dan dua desa tetangga berkumpul untuk menyamakan persepsi, terkait keinginan penyeragaman besaran biaya yang harus dibayarkan warga peminat,” terangnya.

Menurut Eman, jumlah sebesar itu sebagaimana standar besaran biaya pada program PTSL. Artinya, pihak panitia memilih mengacu pada Perwal tentang Biaya Persiapan dan Bebas BPHTB pada PTSL.

Dia juga menjelaskan, program Redis tanah yang diberikan BPN itu memang gratis. Gratis yang dimaksud adalah biaya untuk pengukuran dan pendaftaran. Namun, peserta program diwajibkan menyediakan patok, materai, fotokopi, serta administrasi kelengkapan persyaratan lainnya.

“Jadi, nilai beban sebesar 150 ribu itu berdasarkan kesepakatan yang nantinya harus dipenuhi peserta program. Peruntukkannya masing-masing mendapat 3 patok, 1 buah materai, fotocopi dan kebutuhan administrasi lainnya,” kata Eman.

Jika jumlah patok dan materai yang dibutuhkan lebih dari itu, karena sebagaimana riwayat tanahnya, maka akan dikembalikan kepada peserta program. Atau tambahannya itu akan digunakan untuk memenuhi patok serta materai. Peserta juga diperbolehkan untuk mencari sendiri, tetapi pihak panitia pun akan menyiapkannya.

Kepala Seksi Penataan Pertanahan BPN Kota Banjar, Agus Suharto, saat dikonfirmasi Koran HR usai melakukan sosialisasi sertifikat Redis, di Aula Desa Waringinsari, Selasa (05/03/2019), menegaskan, bahwa pelaksanaan kegiatan program Redis dibiayai oleh Negara.

“Jadi kalau dari BPN, nol rupiah alias gratis. Tapi peserta program memang ada kewajibannya, seperti menyiapkan patok, materai, dan lain-lain. Kami sudah dan sedang sosialisasikan hal itu di sejumlah desa/kelurahan penerima program sertifikat Redis,” terangnya.

Untuk itu, lanjut Agus, pihaknya menghimbau kepada panitia redis di desa/kelurahan untuk tidak membebani warga, tetapi justru harus bisa meringankan beban warga yang ingin tertib adminitrasi pertanahan.

Artinya, dengan adanya biaya yang harus dikeluarkan itu, besarannya jangan sampai melebihi standar biaya persiapan, yakni sebesar Rp 150 ribu dalam program PTSL.

“Memang di program Redis ini tidak ada ketentuan besaran biaya persiapan, seperti halnya PTSL yang dibuat Perwalkot-nya. Intinya, nilai biaya yang dibebankan kepada peserta masih dalam batas kewajaran, dan berdasar hasil dari musyawarah mufakat. Kalau soal itu BPN sendiri  tidak ikut campur,” tandas Agus. (Nanks/Koran HR)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...