Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita PangandaranProgram AMS di Pangandaran Dilirik Pemprov Jabar

Program AMS di Pangandaran Dilirik Pemprov Jabar

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Program Ajengan Masuk Sekolah (AMS) dan Pangandaran Mengaji di Kabupaten Pangandaran disinkronkan dengan Program Rasionalisasi model percontohan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.

Hal itu terungkap pada pada acara peluncuran program Pengandaran Madani AMS dan Pangandaran Mengaji tahun 2019, bertempat di Aula Setda Pangandaran, beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika, mengatakan, Program AMS di Pangandaran sudah berjalan yang ke empat tahun. Berdasarkan Perpres No 87 tahun 2017, Perbup terkait Pendidikan Karakter sudah dibuat setahun sebelumnya mendahului Provinsi.

“Gubernur dan Wakil Gubernur memiliki ide yang sama dengan Bupati Pangandaran. Saya hadir untuk lebih menyempurnakan hal-hal yang sedang kami susun di Pemprov bersama para kepala sekolah, KCD, Akademisi dan MUI. Tentunya, ini perjalanan yang tidak mudah sepertihalnya membalikkan telapak tangan,” kata Dewi.

Dewi menjelaskan, pihaknya sedang merencanakan dan berkoordinasi semasif mungkin dengan sejumlah pihak, membahas bagaimana tantangan karakter di Jabar. Dan Pemprov akan menerapkan modelnya terlebih dahulu.

“Kita sedang membuat kajian terlebih dahulu, dan melihat dari Pangandaran yang sudah berjalan 3 tahun. Sinkronisasi kebijakan sudah berjalan, anggaranya besar dibandingkan dengan kabupaten lain,” katanya.

Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, mengatakan, ada anggaran sekitar 15 milyar tahun ini untuk program pendekatan agama, kebangsaan dan budaya. Sebelumnya, Bupati mengaku berfikir sederhana, karena ketika Pangandaran sebagai kabupaten pariwisata yang mendunia akan sangat berpengaruh terhadap karakteristik generasi bangsa.

“Ajengan masuk sekolah untuk pembinaan perilaku. Sedang guru PAI mendidik dari pengetahuannya. Penerapan program AMS di Jabar memang tidak mudah, mengingat masyarakatnya sangat komplek, untuk itu perlu kajian serius,” kata Jeje.

Jeje menegaskan, tahun ini pihaknya sedang melakukan evaluasi dengan membentuk kelembagaan yang terdiri dari kyai dan akademisi. Menurut dia, program pangandaran mengaji sangat berdampak pada indeks sikap siswa yang kini menunjukkan kenaikan signifikan. (Mad/R4/HR-Online)

ADVAN 360 Stylus Pro, Laptop Convertible yang Serbaguna

ADVAN 360 Stylus Pro, Laptop Convertible yang Serbaguna

Dalam dunia kerja modern yang menuntut fleksibilitas dan mobilitas tinggi, perangkat kerja seperti laptop harus mampu mengikuti gaya kerja penggunanya. Menjawab kebutuhan ini, ADVAN,...
Jukir Liar Minimarket

Dishub Kota Banjar Bakal Tertibkan Jukir Ilegal yang Narik di Minimarket 

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, akan menertibkan juru parkir atau jukir ilegal yang biasa menarik biaya parkir di toko modern minimarket. Hal...
BRT Kota Bandung

Halte di Tujuan Wisata, Pemkot Bandung Terus Matangkan Infrastruktur BRT

harapanrakyat.com - Pemkot Bandung terus melakukan pemetaan terkait dampak penerapan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Termasuk mematangkan persiapan infrastruktur...
angka kunjungan wisatawan

Mengalami Penurunan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung pada Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com - Pada musim libur Lebaran 2025, angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat, hanya sekitar 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut masih jauh...
Sungai Cikaengan

Asik Main di Pinggir Sungai Cikaengan, Seorang Anak di Garut Hilang Terseret Arus

harapanrakyat,com,- Asik bermain di pinggir sungai, seorang bocah di Garut, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cikaengan, Kamis (10/4/2025). Petugas kepolisian dibantu TNI dan...
Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar duka menyelimuti industri hiburan tanah air, penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia. Ibu Titiek wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta...