Selasa, April 8, 2025
BerandaBerita CiamisPemilih Disabilitas Mental di Ciamis Paling Tinggi di Jabar

Pemilih Disabilitas Mental di Ciamis Paling Tinggi di Jabar

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis mendata pemilih penyandang disabilitas mental atau tunagrahita ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2019. Dari hasil pendataan, sekitar 4.212 orang disabilitas di Kabupaten Ciamis yang punya hak pilih.

Ketua KPU Ciamis, Dr. Agus Fatah Hidayat, S.Ip, M.Si, ketika ditemui Koran HR di ruang rapat KPU, pekan lalu, mengatakan bahwa semua orang yang secara sah menjadi warganegara Indonesia dan sudah mempunyai KTP, berhak memilih dan dipilih.

Bahkan, kata Agus, bukan orang normal saja yang bisa ikut berpartisipasi dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019. Tapi penyandang Disabilitas juga bisa ikut serta dalam Pemilu 2019.  

“Dari hasil pendataan, ada sekitar 4.212 orang disabilitas di Kabupaten Ciamis yang punya hak pilih. Diantaranya jumlah tersebut dari berbagai kalangan disabilitas, baik itu tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa bahkan tuna grahita,” ujarnya.

Agus menjelaskan, Tuna Grahita adalah salah satu jenis disabilitas yang kemampuan otaknya terbatas. Itu tidak dianggap sebagai orang cacat permanen.

“Jadi ingatannya yang kadang benar dan kadang tidak. Itu bisa memilih nanti di Pemilu 2019. Bukan orang gila yang ada di jalanan suruh milih,” jelasnya.

Penyandang Disabilitas Mental Bisa Gunakan Hak Pilihnya

Bahkan, lanjut Agus, penyandang disabilitas mental bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu tanpa menggunakan surat rekomendasi dokter. Karena surat keterangan dokter justru diperuntukkan khusus bagi penyandang disabilitas mental yang dinyatakan tidak sehat dan tidak mampu menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan, 17 April 2019.

“Jadi seluruh pemilih penyandang disabilitas mental yang terdaftar dalam DPT boleh memilih. Kecuali memang ada surat keterangan dokter yang melarang yang bersangkutan untuk memilih lantaran tidak mampu,” ujarnya.

Agus menambahkan, untuk tingkat pemilih disabilitas, Kabupaten Ciamis merupakan tertinggi di Jawa Barat. Dan untuk di kecamatan, yang paling banyak yaitu di Kecamatan Pamarican dan Cipaku.

“Ini sangat luar biasa sekali, karena baru kali ini Ciamis menjadi kabupaten tertinggi pemilih disabilitas,” katanya.

Sementara itu Said Kapanjani, S.Sos, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Ciamis, membenarkan, semua penyandang disabilitas mental yang memang memiliki hak pilih pasti masuk DPT.

Tetapi, menurut Said, pendataan tidak dilakukan terhadap penyandang disabilitas mental yang sejak awal telah mendapat surat keterangan dari dokter bahwa yang bersangkutan dinyatakan tidak sanggup memilih serta penyandang disabilitas mental yang sifatnya permanen.

“Kategori gila di satu keluarga itu harus ada keterangan dari dokter, bahkan kadang juga ada keluarga yang berbicara jangan dimasukan, karena takut. Makanya dalam pendataan, bila ada keluarganya yang gila boleh dimasukan sebagai pemilih, kalau masih bisa dimasukan dan tidak ada keterangan lanjutan,” ujarnya. (Heri/Koran-HR)

Rumah Kompos Pangandaran

Rumah Kompos Pangandaran, Upaya Heri Wujudkan Pertanian Berkelanjutan

harapanrakyat.com,- Heri Suhendra (40), warga Dusun Madasari, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mendirikan rumah kompos untuk mendukung upaya pertanian yang berkelanjutan....
video viral petugas Dishub tarik retribusi dari juru parkir di Garut

Video Petugas Tarik Retribusi Parkir di Garut Viral, Ini Penjelasan Dishub

harapanrakyat.com,- Video seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Garut, Jawa Barat sedang memungut uang jatah parkir mendadak viral di media sosial. Selain di media sosial,...
Analisis Performa Timnas U-17, Nova Arianto Bakal Rotasi Pemain di Laga Selanjutnya

Analisis Performa Timnas U-17, Nova Arianto Bakal Rotasi Pemain di Laga Selanjutnya

Meski sudah memastikan lolos ke babak selanjutnya di Piala Asia U-17 2025, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, beberkan analisisnya terkait performa anak asuhnya....
Hari Pertama Kerja ASN, Semua SKPD Bersihkan Sampah di Pantai Pangandaran

Hari Pertama Kerja ASN, Semua SKPD Bersihkan Sampah di Pantai Pangandaran

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran H. Citra Pitriyami memimpin aksi bersih-bersih di objek wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat pada hari pertama kerja ASN pasca libur lebaran,...
Chika Jessica dan Dwi Andhika Diisukan Menikah, Benarkah?

Chika Jessica dan Dwi Andhika Diisukan Menikah, Benarkah?

Hubungan dekat antara Chika Jessica dan Dwi Andhika semakin menarik perhatian publik setelah keduanya kerap disinggung mengenai kemungkinan untuk menikah. Kedekatan antara dua presenter...
Lansia Sebatang Kara di Pamarican Ciamis Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

Memprihatinkan, Lansia Sebatang Kara di Pamarican Ciamis Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

harapanrakyat.com,- Een (60), warga Dusun Sukasari, RT 28/12, Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, harus rela bertahan hidup dan tinggal di dalam rumah...