Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-Puskesmas Pangandaran mendapatkan prestasi sebagai Puskesmas dengan tempat perawatan (DTP) terakreditasi parpurna lima besar se-Indonesia.
Kepala Puskesmas Pangandaran, Aris Rismawan yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pangandaran, menuturkan, pihaknya mengaku sangat gembira dan senang atas raihan tersebut.
“Status Paripurna yang kita raih ini tidak lepas dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang menginginkan pelayanan kesehatan prima untuk masyarakatnya. Kita berterima kasih kepada Pak Bupati dan Wakil Bupati, terutama dari sisi fasilitas dan koordinasi yang dibangun selama ini,” kata Aris Rismawan kepada Koran HR, Selasa (19/2/2019).
Dari sisi fasilitas, menurut Aris, Pemkab Pangandaran dari awal menginginkan pelayanan seluruh Puskesmas di Pangandaran setara hotel bintang tiga, yakni satu ruangan hanya dua tempat tidur, dilengkapi AC, televisi, serta kamar mandi dengan kloset duduk.
“Fasilitas di Puskesmas ini ada rekam medis yang sesuai standar rumah sakit, juga dengan tempat rawat Inap dalam rangka peningkatan mutu pelayanan,”jelas dr Aris Rismawan
Aris menambahkan, dirinya mengkolabirasikan Puskesmas status akreditasi pelayanan Paripurna ini berbasis pariwisata, yakni dengan keseharian berbahasa inggris di waktu hari Senin, Selasa Jum’at, Sabtu (pelatihan inggris), Rabu bahasa sunda dan kamis bahasa jawa.
“Setelah tercapainya akreditasi pelayanan status Paripurna, banyak yang akan berkunjung ke Pangandaran untuk studi banding dari luar daerah. Yang sudah resmi melalui dinas ada 5 daerah, banyak yang kita pending, alasannya akses jalan dan sarana prasarana lainnya masih dilengkapi,” kata dr Aris lagi.
Masih dikatakan dokter Aris, jumlah pegawai Puskesmas ada sebanyak 160 orang, terdiri dari dokter umum 5 orang, dan 1 dokter gigi, Perawat sebanyak 68 orang, tenaga Bidan ada 39 orang, dengan 40 kamar rawat inap.
Asda I Tatang Mulyana mengatakan, pemerintah akan memperlebar akses jalan menuju Puskesmas Pangandaran, begitu pula halamannya akan ditata dan dilengkapi dengan taman, lahan parkir, Gazebo, tempat bermain anak dan fasilitas penunjang lainnya. Sementara itu, akses jalan dari Jalan Raya menuju Puskesmas akan diperlebar dan dihotmix.
Berdasarkan status akreditasi Puskesmas dari Kemenkes RI yang diterima Dinkes Pangandaran awal tahun ini, lanjut tatang, Puskesmas Pangandaran tercatat satu-satunya yang meraih predikat paripurna dari 88 Puskesmas yang didaftarkan di Jawa Barat pada periode terakhir.
Dengan capaian ini, Puskesmas Pangandaran menjadi yang kelima di Jawa Barat menyandang status ini. Empat lainnya, masing-masing 2 di Kabupaten Cirebon, 1 di Kota Bandung dan 1 di Kota Bekasi.
Dari lima Puskesmas terakreditasi paripurna di Jawa Barat, Puskesmas Pangandaran adalah satu-satunya di Jawa Barat yang berstatus Dengan Tempat Perawatan (DTP) atau memiliki tempat rawat inap.
Bupati Kabupaten Pangandaran H Jeje Wiradinata mengungkapkan, penetapan status Puskesmas Pangandaran status akreditasi Paripurna oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia merupakan bukti bahwa pemerintah juga fokus dalam bidang kesehatan.
“Alhamdulillah dari 88 puskesmas di Jawa Barat hanya Puskesmas Pangandaran yang mendapatkan akreditasi Puskesmas Paripurna, menggeliat terus menuju Pangandaran hebat,” kata Jeje.
Setelah meraih akreditasi puskesmas paripurna dari Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu, kini Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan menata halaman Puskesmas dan melengkapi dengan tempat permainan anak- anak dan lainnya.
“Halaman puskesmas masih acak acakan, untuk itu akan kita BANGUN tempat parkir motor dan mobil, taman, dan yang lainya. Bisa saja ini jadi Puskesmas layak anak. Untuk menata halaman Puskesmas, dananya bukan dari APBD, melainkan dari CSR,” pungkas Jeje. (Mad/Koran-HR)