Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Ritual tradisi pedang pora yang digelar di Polres Banjar Polda Jabar diiringi isak tangis. Ritual tersebut merupakan tradisi Institusi Kepolisian, salah satunya di Polres Banjar saat acara pisah sambut pergantian Kapolres lama AKBP Matrius ke Kapolres baru AKBP Yulian Perdana.
“Pedang pora ini adalah sebagai tradisi penyambutan dan penghantaran Kapolres baru ke yang lama. Hal ini merupakan sebagai bentuk tanda penghormatan,” ujar Wakapolres Banjar, Kompol Ade Najmulloh, Sabtu (16/2/2019).
Meski cuaca tengah hujan, namun acara ini berjalan khidmat dan isak tangis dari para perwira beserta istri-istrinya pun pecah, saat AKBP Matrius berpamitan dan menyalami seluruh perwira hingga anggota sampai pintu gerbang keluar Mapolres.
“Beliau polisi baik dan dekat dengan semua kalangan, kami sangat kehilangan. Kami mendoakan semoga AKBP Matrius sukses di tempat yang baru,” ujar Tema, ketua Pokja Wartawan Polres Banjar.
AKBP Matrius telah menjabat Kapolres Banjar selama satu tahun lebih, dan kini menjabat sebagai Kapolres Purwakarta.
Keberhasilan dari AKBP Matrius selama menjabat sebagai Kapolres Banjar diantaranya yakni membuat Kota Banjar tetap kondusif, terbentuknya tim khusus Sigap Luwes Mantap (SILUMAN) Polres Banjar, bisa mengembalikan komunikasi dua arah antara wartawan dan polisi yang dulu pernah terputus, serta banyak lagi prestasi-prestasi lainnya.
Kapolres Banjar yang baru, AKBP Yulian Perdana mengatakan, bahwa dirinya siap meneruskan tugas AKBP Matrius yang belum diselesaikan.
“Saya akan melanjutkan program beliau,” ujarnya. (Hermanto/R5/HR-Online)