Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Banjar, berencana bakal menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke IX, yang akan berlangsung pada pertengahan Maret 2019 mendatang. Dalam kegiatan yang akan diikuti ratusan anggota IPNU Banjar tersebut juga akan digelar seminar untuk para pelajar yang ada di Kota Banjar.
Ketua IPNU Banjar, Azi Muhamad Iqbal, mengatakan, di akhir kepengurusan organisasi yang fokus pada dunia pendidikan di kalangan pelajar ini, pihaknya mengaku sudah melakukan banyak hal, terutama kaderisasi di berbagai sekolah yang ada di Banjar. Bahkan, ia mengklaim anggota yang sudah mengikuti Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) ada sekitar 500 orang.
“Alhamdulillah, sejak kepengurusan periode 2017-2019 ini, kita terus melakukan perekrutan anggota di berbagai sekolah, sampai kita tidak terasa mencapai jumlah yang begitu luar biasa, yakni sekitar 500 anggota,” jelasnya, kepada Koran HR, usai rapat persiapan Konfercab di Gedung PCNU Kota Banjar, Selasa (12/02/2019).
Selain kaderisasi yang menjadi program utama dalam kepengurusannya, para kader IPNU juga telah banyak memberikan sumbangsih cukup besar terhadap dunia pendidikan. Di antaranya melalui gerakan anti narkoba, anti hoaks, pendidikan melawan radikalisme sejak dini, dan lainnya melalui berbagai kegiatan. Bahkan, kegiatan sosial serta kebudayaan tidak lepas dari program IPNU selama dua tahun terakhir ini.
Azi berharap, ke depan IPNU Kota Banjar bisa lebih dari itu, dan terus melakukan komunikasi dengan berbagai OKP serta jajaran pemerintah yang ada di Kota Banjar. Hal tersebut tiada lain untuk memperkuat jalinan silaturahim, serta mengenalkan IPNU secara lebih luas lagi.
Ketua Bidang Kaderisasi IPNU Banjar, Nur Solihin, menambahkan, Konfercab yang akan digelar merupakan ajang refleksi IPNU Kota Banjar untuk lebih meningkatkan lagi kualitas organisasinya, serta meracik kembali formula-formula yang lebih segar agar kuantitas anggota IPNU semakin baik lagi.
“Saya kira ke depan dunia pelajar tantangannya semakin berat. Apalagi sekarang lagi ramai soal siswa yang berani melawan gurunya, bahkan dengan kekerasan. Berkaca dari itu, IPNU sudah sejak lama dan sampai saat ini bertekad untuk mengarahkan agar anggota kami tetap menjunjung akhlak kepada siapapun. Baik kepada orang tua, sesama, guru, atau orang lain,” tandasnya.
Karena hal itu, Solihin berharap, dalam Konfercab kali ini bisa menghasilkan gagasan strategis yang dapat diimplementasikan oleh kepengurusan. Terutama yang berkaitan dengan masa depan pendidikan yang lebih baik.
“Mudah-mudahan saja para pelajar di Kota Banjar tetap santun terhadap guru, dan kita juga terus mengkampanyekan agar selalu mengedepankan akhlak, dan semoga saja pemimpin baru IPNU nanti lebih baik,” pungkasnya. (Muhafid/Koran HR)