Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Setelah menargetkan pada bulan Desember tahun 2019 operasional RSUD Pangandaran sudah berjalan, Pemkab Pangandaran kini merencanakan akan melakukan rekruitmen pegawai medis dan non medis pada bulan Oktober 2019 mendatang. Untuk tahap awal, RSUD Pangandaran akan rekrut 450 pegawai.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yayan Barlian, mengatakan, meski bangunan RSUD Pangandaran sudah memenuhi syarat sebagai rumah sakit type B, namun pada operasional awal akan dimulai dengan standar rumah sakit type C. Hal itu dikarenakan secara persyaratan SDM belum memenuhi syarat untuk menjadi rumah sakit type B.
Berita Terkait: RSUD Pangandaran Ditargetkan Sudah Beroperasi pada Desember 2019
“Namanya juga rumah sakit baru, tentunya semuanya bertahap. Namun, dari sejak awal kita sudah menyiapkan bangunan RSUD type B. Artinya, ketika rumah sakit ini sudah beberapa tahun berjalan dan dari segi SDM sudah memenuhi persyaratan naik type, nanti tinggal ajukan saja. Jadi, kita tidak perlu lagi memikirkan pelebaran bangunan RSUD,”ujarnya, Rabu (16/01/2019).
Menurut Yayan, untuk memenuhi persyaratan rumah sakit type C, RSUD Pangandaran akan rekrut 450 pegawai medis dan non medis, diantaranya untuk SDM spesialis dasar. Rumah sakit type C membutuhkan 2 orang spesialis bedah, 2 orang spesialis kandungan, 2 orang spesialis anak dan 2 orang spesialis dalam. Selain spesialis dasar, lanjut Yayan, rumah type C juga membutuhkan SDM sub spesialis yang diantaranya untuk sub spesialis mata, sub spesialis THT dan sub spesialis syaraf.
Yayan menandaskan, pihaknya sudah berencana akan melakukan kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unpad Bandung dalam upaya untuk melengkapi kebutuhan SDM guna memenuhi syarat rumah sakit type B.”Dari pihak Unpad sudah siap membantu. Sekarang tinggal menindalanjuti kerjasamanya saja,” ungkapnya.
Menurut Yayan, luas areal RSUD Pangandaran sekitar 5 hektar dan untuk bangunannya berdiri di atas tanah seluas 3 hektare. “Pada bangunan RSUD ini akan dibagi menjadi 14 gedung,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pemkab Pangandaran menargetkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pangandaran bisa sudah beroperasi pada Desember tahun 2019 mendatang. Saat ini, progres proyek pembangunan rumah sakit tersebut sudah mencapai 44 persen.
“Kalau untuk proyek bangunan RSUD Pangandaran kami targetkan bisa selesai 100 persen pada Juli 2019 mendatang. Setelah bangunan selesai, kemudian dilanjutkan tahap pengadaan mebeler, alat kesehatan, dan perlengkapan lainnya, berikut rekruitmen SDM-nya” ujar Asda 1 Setda Kabupaten Pangandaran, Tatang Mulyana, Sabtu (12/01/2019).
Tatang mengungkapkan dana untuk merampungkan bangunan RSUD berikut dengan fasilitasnya sudah dialokasikan pada anggaran tahun 2019. Anggaran itu hasil patungan dari APBD Pangandaran, APBD Provinsi Jabar dan APBN. “Jadi, dari kebutuhan sekitar Rp. 238 miliar, sudah terealisasi sekitar Rp. 101 miliar. Sementara sisanya sebesar Rp. 137,7 miliar, rencananya akan dipenuhi pada tahun 2019 ini,” terangnya. (Ceng2/R2/HR-Online)