Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita BanjarKA Pangandaran Dinilai Tidak Berdampak Positif Bagi Banjar

KA Pangandaran Dinilai Tidak Berdampak Positif Bagi Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana, menilai bahwa kehadiran KA Pangandaran yang baru saja diluncurkan PT Kereta Api Indonesia (KAI), sebetulnya tidak berdampak positif bagi Kota Banjar.

“Berbicara subyektif Kota Banjar dan kemarin dilaunchingnya juga di station Kota Banjar, tapi namanya KA Pangandaran. Sebetulnya kita tidak melihat apa sih dampak positif bagi Kota Banjar,” katanya, kepada HR Online, saat dikonfirmasi usai menghadiri syukuran hasil pembangunan pintu gerbang dan pagar kantor Koramil 1325 Langensari, Kamis (03/01/2018).

Menurutnya, kalau dilihat secara umum nasional, memang bahwa PT KAI itu memberikan inovasi pelayanan transportasi perhubungan atau masyarakat bisa mencapai tujuan dengan cepat dan tepat waktu.

“Akan tetapi dengan konteks nama yang diberikan PT KAI berupa KA Pangandaran, dan sementara stasiunnya berada di wilayah Kota Banjar. Ya, itu tak ada dampak positif bagi Kota Banjar,” tandasnya.

Dengan nama demikian, Nana beranggapan malah Kab. Pangandaran yang sudah terkenal semakin dikenal. Sementara Kota Banjar Patroman sendiri tetap saja hanya sebuah stasiun KA, yang tidak terpromosikan.

“Itu tak bisa ditampikan. Cuma betul PT. KAI memberikan kemudahan untuk masyarakat Indonesia, sehingga bepergian dengan cepat dan tepat waktu,” tukasnya.

Begitu pun pemberian nama KA itu ranahnya PT. KAI. Keinginan Pemkot dan warga Kota Banjar, tentu bukan itu namanya.

“Kalau berharap dan berangan-angan, itu kita berhak. Ya bisa sih namanya KA Patroman. Tetapi nama sudah diputuskan sebagaimana kewenangannya PT. KAI. Kita tak bisa berbuat apa-apa,” ucapnya.

Cuma satu hal nanti, lanjutnya, kalau terjadi reaktivasi KA jurusan Banjar-Pangandaran, mesti juga oleh bersama harus dilihatnya. Seyogyanya Kota Banjar mendapat imbas positif. Kalau bagi Pangandaran itu sudah jelas untungnya, dengan PT.KAI beri fasilitas transportasi cepat ke Pangandaran.

“Tetapi berpikir subyektif Banjar, jika lokasi stasiunnya masih itu tetap saja tak akan kecipratan ekonomi. Bahkan tukang ojeg jadi buntu, yang biasa orang turun dari kereta lalu diantar ke terminal bus untuk menuju ke Pangandaran,” tuturnya.

Menurutnya, bila demikian adanya, tidak akan ada lagi geliat kehidupan ekonomi warga Kota Banjar, karena orang naik lagi kereta di stasiun Banjar. Kecuali, PT. KAI melibatkan dan memberikan keleluasaan ke Pemkot Banjar untuk menentukan titik terminal khusus Banjar-Pangandaran, atau di Banjar ini ada stasiun KA lagi.

“Maka tentu orang turun dari kereta dan keluar stasiun, minimal akan pakai jasa ojeg dan bisa jajan, makan dulu di Kota Banjar. Tapi kalau stasiunnya tidak pindah, jelas hanya jadi penonton saja dan tak kebagian apa-apa. Ingat, seperti halnya kejadian matinya terminal bus yang sekarang jadi GBI,” jelasnya.

Nana menyayangkan, bahwa letak Kota Banjar yang strategis, tidak bisa dimanfaatkan dengan baik karena program pusat disetujui saja. Padahal, itu membuat Kota Banjar perlahan bisa mati atau kurang berkembang.

Meski begitu, dirinya mendukung keberadaan KA Pangandaran relasi Banjar-Bandung-Gambir Jakarta, yang telah dilaunching PT.KAI (Persero) di Stasiun Banjar, Rabu (02/01/2019) kemarin.

“Pinsipnya kita pun setuju dan mendukung program PT. KAI berupa peluncuran KA Pangandaran, dan nantinya rekativasi jalur kereta Banjar-Pangandaran. Cuma mesti ada efek mutualisme lah untuk Kota Banjar. Harapan saya seperti itu,” pungkasnya. (Nanks/R5/HR-Online)

Sambangi Kantor BPBD Kota Banjar, Wali Kota Prihatin Kondisi Armada Pemadam Kebakaran

Sambangi Kantor BPBD Kota Banjar, Wali Kota Prihatin Kondisi Armada Pemadam Kebakaran

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono melakukan kunjungan pengecekan kelengkapan peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Rabu (30/4/2025). Usai pengecekan peralatan, Sudarsono...
APBD Pangandaran Defisit Rp364 M, Apa Langkah Bupati Citra.

APBD Pangandaran Defisit Rp364 M, Apa Langkah Bupati Citra?

harapanrakyat.com - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat defisit hingga Rp364 miliar. Hal ini membuat Bupati Pangandaran Hj Citra Pitriyami putar...
Nilai Pasar Pemain Timnas

Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia Ini Paling Besar, Tertinggi Rp 128 Miliar

Nilai pasar pemain Timnas Indonesia ternyata cukup tinggi, mengingat saat ini Timnas juga diisi oleh pemain diaspora yang berbakat. Situs Transfermarkt memberikan gambaran berapa...
Terkait Program Wajib Militer untuk Penanganan Kenakalan Remaja, Wali Kota Banjar Masih Menunggu Regulasinya

Penanganan Kenakalan Remaja dengan Program Wajib Militer, Wali Kota Banjar: Masih Menunggu Regulasinya

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi program wajib militer yang Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, usulkan untuk penanganan kenakalan remaja. Hal tersebut Sudarsono...
Pemuda tanggung asal Garut nyaris diamuk massa

Niat Garong Toko Saudara, Pemuda Tanggung Asal Garut Nyaris Diamuk Warga

harapanrakyat.com,- Seorang pemuda tanggung asal Garut, Jawa Barat, nyaris jadi korban amuk massa setelah kepergok hendak menggarong toko milik saudaranya. Saat diamankan, pelaku tengah...
Febri Hariyadi Pulih dari Cedera

Febri Hariyadi Pulih dari Cedera, Kembali Masuk Line Up Persib Bandung

Febri Hariyadi pulih dari cedera dan kembali masuk line up Persib Bandung. Kesempatan bermain tersebut hadir dalam pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Gelora...