Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pemkab Pangandaran menargetkan pendapatan dari retribusi sektor wisata di tahun 2018 mencapai Rp 25 miliar. Namun, sesuai catatan hingga Minggu (30/12/2018), hanya mencapai Rp 19.938.446.500 atau 79.75 persen.
Dadan Sugista, Ketua Tim Khusus Retribusi Sektor Wisata Pangandaran, menjelaskan, terdapat 5 lokasi wisata yang dikelola pemerintah, di antaranya Pantai Pangandaran, Pantai Karapyak, Pantai Batukaras, Pantai Batu Hiu, serta Grand Canyon.
“Pada tahun 2017 lalu, pendapatan retribusi sector pariwisata targetnya mencapai Rp 17 miliar, namun yang terealiasi hanya Rp.14.180.927.005 atau mencapai 83.42 persen. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik lagi,” katanya, Senin (31/12/2018).
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Undang Sobharudin, mengatakan, jika dibandingkan kunjungan wisatawan tahun 2017, tahun 2018 tingkat kunjungan wisatawan ke Pangandaran mengalami kenaikan.
“Karena target retribusi pariwisata antara tahun 2017 dengan 2018 mengalami kenaikan, maka target retribusi pariwisata secara otomatis mengalami kenaikan,” tegas Undang.
Pada tahun 2017, sambung Undang, kunjungan wisatawan ke Pangandaran tercatat 2.873.056 orang, sedangkan pada tahun 2018 kunjungan wisatawan tercatat 4.070.538 orang.
“Dampak bencana tsunami selat sunda sangat terasa pada minat wisatawan yang mengurungkan niat berkunjung ke Pangandaran banyak wisatawan yang hendak ke Pangandaran membatalkan kunjungan lantaran takut terjadi bencana alam. Kami tegaskan kepada calon pengunjung yang hendak berwisata ke Pangandaran bahwa kondisi di Pangandaran aman,” pungkasnya. (Ceng/R6/HR-Online)