Sabtu, April 12, 2025
BerandaBerita CiamisHujan Tak Kunjung Turun, Petani di Ciamis Ini Kelimpungan Garap Sawah

Hujan Tak Kunjung Turun, Petani di Ciamis Ini Kelimpungan Garap Sawah

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ratusan petani di Ciamis yang tepatnya di Desa Sidaharja, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengeluhkan kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Pasalnya, hujan yang tak kunjung turun membuat areal pesawahan mereka nyaris kering, padahal sudah masuk musim tanam.

Pantauan HR Online di lapangan, sawah di desa tersebut tampak kering lantaran hujan tak kunjung turun. Sawah yang tampak sudah diolah petani pun kembali kering dan benih padi yang sudah siap ditanam pun semakin menua di persemaian.

Ketua Kelompok Tani Sri Rahayu 1, Suparman, mengatakan, guna mengantisipasi kondisi tersebut para petani Ciamis ini terpaksa menerjunkan pompa air untuk mengambil air dari sungai.

“Karena curah hujan kini menghilang lagi, maka kami sepakat dan terpaksa harus menurunkan pompa air. Hal ini kami lakukan untuk mencoba keberuntungan dan menyelamatkan lahan dari ancaman kekeringan,” kata Suparman, Senin (31/12/2018).

Suparman menjelaskan, bahwa lahan di desanya tersebut yang sudah siap ditanami justru mongering, sedangkan benih yang siap ditanam justru menua di persemaian. Karena itu, pihaknya langsung berinisiatif menggunakan pompa air meski membutuhkan biaya yang lebih banyak.

“Saat ini kami menerjunkan dua mesin yang berlokasi di Dusun ciporoan. Kami akan memanfaatkan air sungai Ciseel untuk kita sedot,” katanya.

Kepala Desa Sidaharja, Haris Munandar, membenarkan jika para petani di wilayahnya saat ini tengah mengalami masalah kekeringan lahan pesawahan. Berdasarkan hasil kesepakatan dalam musyawarah, petani sepakat untuk menurunkan mesin penyedot air.

“Mudah mudahan saja upaya petani bisa berhasil meski harus keluar modal lagi. di Desa Sidaharja saat ini tercatat ada 48 hektar area pesawahan yang sudah mengalami kekeringan, belum area peswahan tetangga desa lainnya yang mencapai ratusan hektar sawah, dan saat ini juga sudah dilanda kekeringan,” katanya. (Suherman/R6/HR-Online)

Sosok Titiek Puspa di Mata Sang Adik Bisa Menjadi Kakak Sekaligus Teman

Sosok Titiek Puspa di Mata Sang Adik: Bisa Menjadi Kakak Sekaligus Teman

Kepergian artis senior Titiek Puspa berhasil meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia, khususnya keluarga terdekat. Sang adik, Sumarningsih terlihat tak kuasa menahan tangis kesedihan...
Wakil Bupati Tasikmalaya dilaporkan ke polisi dengan tuduhan pemalsuan surat

Dituding Palsukan Surat oleh Bupati, Wabup Tasikmalaya: Yang Buat Setda

haraparakyat.com,- Wakil Bupati (Wabup) Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, dilaporkan oleh tim kuasa hukum Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto ke Satreskrim Polres Tasikmalaya, Jumat (11/4/2025). Laporan...
Melaju ke Perempat Final Piala U-17, Nova Arianto Sebut Tak Remehkan Calon Lawan

Melaju ke Perempat Final Piala U-17, Nova Arianto Sebut Tak Remehkan Calon Lawan

Timnas Indonesia U-17 hingga saat ini masih menunggu lawan di babak perempat final Piala Asia U17 2025. Usai menjadi jawara di Grup C klasemen,...
Cara Menggunakan Grok AI di HP Android dan iPhone

Cara Menggunakan Grok AI di HP Android dan iPhone

Grok AI di HP termasuk bentuk kemajuan teknologi saat ini. Sesuai dengan namanya, chatbot ini memang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence. Karena...
ZTE Nubia Focus 2, Smartphone dengan Kamera 108MP dan Android 15

ZTE Nubia Focus 2, Smartphone dengan Kamera 108MP dan Android 15

ZTE kembali meramaikan pasar smartphone dengan peluncuran ZTE Nubia Focus 2. Ini merupakan sebuah HP Android kelas menengah yang mengusung spesifikasi menarik, terutama di...
Asal usul Arya Penangsang di Jawa Tengah, Raja Demak Kelima yang Penuh dengan Dendam

Asal usul Arya Penangsang, Raja Demak Kelima yang Penuh dengan Dendam

Asal usul Arya Penangsang memuat kisah sejarah yang menarik. Hal itu mengingat sosoknya sebagai raja Kerajaan Demak kelima yang sangat berpengaruh. Ia terkenal sebagai...