Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Gapoktan Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kembangkan tanaman holtikultura hidroponik.
Pengembangan usaha yang dilakukan oleh gapoktan tersebut guna menopang perekonomian di lingkungan masyarakat luas. Setidaknya hasil dari usahanya itu bisa dijual ke warga dengan harga yang terjangkau.
Hal itu dikatakan Kepala Desa Sukasari, Kusmana, kepada HR Online, Rabu (05/12/2018). Dia juga menyebutkan bahwa, dalam menjalankan usaha pertaniannya itu, gapoktan bekerjasama dengan BUMDes melalui program-program yang ada di Desa Sukasari. Hasilnya pun dinilai cukup berhasil.
“Berbagai cara ditempuh oleh masyarakat Desa Sukasari untuk meraih sukses. Melalui gabungan kelompok tani, warga terus melakukan terobosan-terobosan di bidang pertanian, salah satunya adalah mengembangkan tanaman holtikultura hidroponik,” terangnya.
Gapoktan yang ada di desanya itu sudah lama berdiri, namun grafiknya naik turun, dan saat ini gapoktan Desa Ssukasari mengalami peningkatan yang signifikan di berbagai bidang.
Menurut Kusmana, meningkatnya gapoktan ini setelah pihak desa bersama warga bekerja terus-menerus secara berkala untuk melakukan perubahan. Karena, sehebat apa pun sebuah program tampa ada kerjasama yang harmonis dengan warga mustahil tercapai.
“Untuk itu, Pemerintah Desa Sukasari selalu bekerjasama dengan masyarakat, sekecil apapun itu,” jelas Kusmana.
Sementara itu, Ketua Gapoktan Desa Sukasari, Edi, menambahkan, pengembangan usaha di gapoktan saat ini bukan hanya ternak hewan saja, namun juga telah mengembangkan budidaya tanaman hidroponik jenis sayuran.
Bahkan, sekarang ini hasil dari tanaman hidroponik yang dikembangkan gapoktan sudah bisa dijual ke warga yang membutuhkan. Tentunya dengan harga yang terjangkau.
“Untuk menanam satu jenis sayuran saja hanya membutuhkan waktu 1,5 bulan, kemudian dipanen. Hasil ini merupakan kerjasama gapoktan dengan pihak Desa Sukasari melalui program pemberdayaan desa,” pungkas Edi. (Ntang/R3/HR-Online)