Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Tebing setinggi 8 meter yang berada di Dusun Karangcingkrang, Desa Mekarmulya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dilaporkan longsor setelah diguyur hujan lebat yang terjadi dalam dua hari terakhir ini. Longsoran tanah pun menutupi badan jalan penghubung dua desa, yaitu Desa Mekarmulya dengan Desa Sidamulih, Kecamatan Pamarican.
Dari informasi yang himpun HR Online, tebing yang memiliki panjang 15 meter dengan ketinggian 8 meter ini diperkirakan longsor pada Selasa (04/12/2018) sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi. Akibat longsoran menutupi badan jalan, membuat akses penghubung ke dua desa tersebut kini terhambat.
Pjs Kepala Desa Mekarmulya, Bunyamin, saat dihubungi Selasa (04/12/2018) membenarkan hal kejadian tersebut. Menurut dia, longsor yang terjadi saat ini berdampak terhadap akses warga jadi terhambat. “Meski longsorannya cukup parah, namun tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Karena titik longsor berada di lokasi persawahan dan jauh dari permukiman warga,” ujarnya.
Bunyamin mengatakan, kejadian longsor di tempat tersebut sudah yang kedua kalinya. Namun, longsor kali ini kondisinya lebih parah apabila dibanding pada longsor sebelumnya. “Kalau dulu material longsornya tidak sampai turun ke jalan seperti sekarang,” katanya.
Sementara itu, Relawan BPBD Kabupaten Ciamis untuk wilayah Kecamatan Pamarican, Baehaki Effendi, mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pembersihan material longsor yang tumpah ke badan jalan. Hal itu agar arus lalu lintas kendaraan bisa kembali lancar.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke BPBD Ciamis. Termasuk meminta bantuan alat berat, bantuan porsenil dan mesin pompa air untuk membersihkan lumpur yang menutupi jalan. Karena kalau tidak menggunakan alat berat akan lama dalam melakukan pembersihan material longsornya,” katanya. (Suherman/R2/HR-Online)