Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Tiga orang warga Dusun Bojongraas, Desa Rawa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, diserang koloni lebah madu raksasa atau lebih akrab dikenal odeng. Akibatnya, ketiga warga tersebut dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) terdekat.
Sekretaris Desa Rawa, Dedi Supriadi, ketika ditemui Koran HR, Senin (26/11/2018), membenarkan insiden yang dialami ketiga warganya tersebut. Menurut dia, lokasi kejadian di sekitar tempat pemakaman umum (TPU) Cimori, Sabtu pagi (24/11/2018).
“Peristiwa itu terjadi saat ketiga warga yang terdiri dari Yana, Andi dan Ade Jojo sedang memasang batu nisan. Mereka sekarang sudah sembuh setelah ditangani pihak Puskesmas,” katanya.
Di tempat terpisah, petugas Puskesmas Kawali, Nanang Muttaqin, AMK, ketika ditemui Koran HR, Senin (26/11/2018), menjelaskan, sengatan lebah madu raksasa atau odeng mengandung racun yang menyebabkan reaksi alergi.
“Gejalanya kulit memerah, bengkak, terasa panas dan gatal-gatal pada titik sengatan,” katanya.
Reaksi alergi paling parah, kata Nanang, yakni syok anafilaktik, suatu reaksi alergi yang dapat menyebabkan kehilangan kesadaran atau bahkan kematian. Korban sengatan odeng seperti ini harus dilarikan ke layanan kesehatan untuk segera ditangani.
“Jika tidak cepat ditangani, korban dengan kondisi seperti ini bisa meninggal dunia,” katanya.
Ade Jojo, korban serangan odeng, ketika ditemui Koran HR, Senin (26/11/2018), mengaku tidak mengetahui penyebab koloni odeng menyerang dan menyengat dirinya. Beruntung, dia berhasil menyelamatkan diri dari serangan odeng.
“Tapi sengatannya menimbulkan rasa panas, bengkak dan tubuh lemas. Jika tidak mendapat pertolongan medis, bisa jadi akibatnya fatal,’ katanya. (Dji/Koran-HR)