Banjar, (harapanrakyat.com),- Pemberlakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru pada 11 Januari 2011, kini Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kota Banjar akan lebih fokus untuk mensosialisasikan program KB.
Sebelumnya, BKBPP masih menyatu dengan Pencatatan Sipil dan Kependudukan. Hal itu dikatakan Kepala BKBPP Kota Banjar, Drs. H. Obang Subarman, M.Si., pada HR, Selasa (11/1).
“Sesuai dengan visi misi BKBPP, yaitu demi terwujudnya keluarga berencana yang berkwalitas, maka kami tidak akan berhenti untuk menghimbau kepada masyarakat agar berperan aktif demi suksesnya program KB di Kota Banjar,” kata Obang.
Karena, peran utama KB bertujuan untuk membentuk dan mewujudkan ke arah keluarga yang berkwalitas dan sejahtera. Dengan ikut ber-KB, setidaknya bisa meminimalisir jumlah anak dalam satu keluarga, yakni dua anak cukup.
“Dengan pendapatan cukup, masyarakat bisa hidup tentram dan sejahtera. Sebab, biaya hidup di zaman sekarang sangat tinggi, kalau tidak disiasati tentu akan sangat terasa sekali dampaknya. Dan solusi terbaiknya adalah dengan ber-KB,” jelasnya.
Obang mengatakan, pemerintah akan memberikan bantuan modal usaha bagi masyarakat yang sudah lama menjadi akseptor KB. Hal itu untuk membantu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, sehingga taraf hidup mereka bisa sejahteran dan mapan tentunya.
Dia menambahkan, salah satu keberhasilan program KB di Kota Banjar yaitu, dengan diraihnya peringkat II tingkat Provinsi Jawa Barat, pada kategori Modus Operasi Pria (MOP).
Namun selain MOP, banyak pula cara ber-KB yang bisa digunakan oleh masyarakat, tergantung minat peserta KB itu sendiri.
“Itulah sisi lain kelebihan menjadi akseptor KB, sangat besar manfaatnya. Untuk itu mari kita tingkatkan kepedulian kita sebagai masyarakat Kota Banjar khususnya, terhadap program KB,” pungkas Obang. (AM)