Berita Olahraga, (harapanrakyat.com),- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke final badminton Denmark Open 2018.
Sebelumnya, bermain di Odense Sports Park, Odense, Denmark, The Minions-julukan Markus/Kevin, berhasil mengatasi perlawanan pasangan senior Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dua set langsung 21-18 24-22, dalam durasi waktu 31 menit.
Di final badminton Denmark Open 2018, The Minions bakal menghadapi wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, yang di semifinal mengandaskan perlawanan wakil Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge, 21-17 dan 21-19, dalam waktu 49 menit.
Pertemuan kedua pasangan ini sudah terjadi sembilan kali. Lima kali untuk kemenangan Markus/Kevin dan 4 untuk Kamura/Sonoda. Pertemuan terakhir terjadi di Asian Games 2018 beregu, yang dimenangkan oleh The Minions dua set langsung 21-18 dan 21-12.
Sayang, tiga wakil Indonesia lainnya yang bertanding di semifinal hari ini gagal menembus partai puncak. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang main di partai pertama dikalahkan unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, tiga set 21-11 19-21 21-17.
Sementara ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga belum mampu mengalahkan unggulan pertama dari Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Polii/Apriyani kalah dengan skor 21-13 dan 21-16.
Pebulu tangkis Indonesia lainnya, Gregoria Mariska Tunjung yang merupakan satu-satunya tunggal putri Indonesia yang diturunkan di turnamen bertajuk HSBC World Tour Super 750 ini, juga belum mampu menembus final.
Jorji-sapaan Gregoria Mariska Tunjung dikalahkan Saina Nehwal dari India dua set langsung, 21-11 21-12.
Partai final akan dipertandingkan Minggu (21/10/2018), mulai pukul 12.00 waktu setempat atau 17.00 WIB. Dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bakal bertanding pada partai keempat.
Sayang, sampai berita ini diturunkan, tidak ada satupun stasiun televisi baik nasional maupun swasta yang menayangkan final turnamen berhadiah total 775 ribu Dollar AS ini.
Sebagai pengobat rindu, Anda bisa menyaksikan di televisi menggunakan antena parabola baik jaring atau solid dengan gratis alias tidak bayar.
Bagi yang punya parabola minimal 7 feet dan LNB C Band, bisa disaksikan secara live di satelit Asiasat 5 via saluran feed dan receiver minimal mpg4 HD. Agar bisa meng-lock saluran feed ini, Anda harus memasukkan transponder atau frekuensi 3927 V 7120.
Channel feed merupakan siaran langsung yang dipancarkan untuk direlay pada TV lokal atau channel yang memegang hak siar acara tersebut.
Atau, Anda juga bisa menyaksikan secara live final badminton Denmark Open 2018 melalui streaming. Berikut ini link-nya.
Link Badminton Denmark Open
Link Badminton Denmark Open
Link Badminton Denmark Open
Link Badminton Denmark Open
Link Badminton Denmark Open
(Adi/R5/HR-Online)