Sabtu, April 12, 2025
BerandaBerita PangandaranHasil Tangkapan Ikan Menurun, Nelayan Jaring Arad di Pangandaran Mengeluh

Hasil Tangkapan Ikan Menurun, Nelayan Jaring Arad di Pangandaran Mengeluh

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sebagian nelayan Pangandaran yang menggunakan jaring arad dalam menangkap ikan mengeluhkan semakin langkanya hasil tangkapan ikan di laut, baik di Pantai Barat maupun di Pantai Timur Pangandaran. Para nelayan jaring arad pun kebingungan untuk menutup operasional aktivitas mereka.

Ratim, salah satu pemilik jaring arad, mengatakan, dirinya sudah beberapa kali menebar jaring arad dari bibir laut ke tengah laut. Biasanya, kata ia, dalam sekali menebar jaring bisa mendapatkan cukup banyak ikan, namun kali ini ia bersama nelayan lain hanya mendapatkan beberapa kilo ikan saja.

“Ini sudah dua kali tebar jaring hanya dapat ikan layur 3 kilogram, ikan teri 5 kilogram, cumi 1 kilogram. Sisanya ada ikan kakapasan dan pepetek. Biasanya dua kali tebar bisa dapat benyak, ini malah sedikit. Jadi para nelayan jaring arad sekarang sebagian lagi bingung,” kata ia kepada HR Online, Jum’at (19/10/2018).

Ratim menambahkan, bahwa dalam sehari dirinya bersama nelayan yang lain bisa menebar jaring ke laut bisa sampai 8 kali tebar. Namun, akhir-akhir ini penebaran jaring hanya untuk menutup modal operasional menangkap ikan.

“Dapat ikannya paling buat ganti bensin, makan sama rokok saja buat yang bantu menarik jaring. Kalau buat ongkos lelahnya tidak kebagian. Biasanya, dalam penarikan jaring arad ini melibatkan 15 orang yang mana panjang jaringnya mulai dari 100 hingga 300 meter. Karena yang narik banyak dan hasilnya sedikit kita cukup kelimpungan,” imbuhnya.

Sementara itu, Topik, salah satu kuli penarik jaring arad, mengatakan, dirinya sengaja memilih menjadi kuli jaring arad lantaran saat ini menyadap nira cukup sulit karena sedang musim kemarau yang cukup panjang. Namun, karena upah menarik jaring arad saat ini sedang sedikit, yakni sekitar Rp 30 ribu tiap harinya, ia pun mengaku tak bisa berbuat banyak.

“Penghasilan dari tangkapan ikan di laut memang tidak bisa diprediksi. Kadang kalau lagi bagus hasilnya, kuli saja bisa dapat uang mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta perorang. Hitungannya itu hasil bagi dua dengan pemilik jaring dan para kuli. Karena sekarang sedikit, ya mau bagaimana lagi, kita pasrah saja,” pungkasnya. (Ntang/R6/HR-Online)

Jurusan IPS

Jurusan IPS, IPA dan Bahasa akan Kembali Diberlakukan di SMA/MA

harapanrakyat.com,- Jurusan IPS, IPA dan Bahasa di SMA/MA akan dihidupkan kembali dan mulai berlaku pada tahun ajaran 2025/2026. Kebijakan tersebut guna mensinkronkan pelaksanaan TKA...
Seleksi Pengangkatan Perangkat Desa

Upaya Optimalkan Pelayanan, Desa di Kota Banjar Ini Lakukan Seleksi Pengangkatan Perangkat Desa

harapanrakyat.com,- Dukung pelayanan yang optimal, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, melakukan seleksi pengangkatan perangkat desa dan unsur staf perangkat desa. Kegiatan seleksi akademik...
Foodcourt Alun-alun Ciamis

Foodcourt Alun-alun Ciamis Siap Diresmikan, Jadi Wajah Baru Kuliner Tatar Galuh

harapanrakyat.com,- Bangunan Pusat Kuliner atau foodcourt yang berada di Alun-alun Ciamis akan segera dibuka dan diresmikan oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, rencananya pada Senin,...
Sampah di TPS Kamisama

Penyelesaian Problem Sampah di TPS Kamisama, Wali Kota Banjar: Tunggu Pekan Depan

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menjanjikan akan menyelesaikan problem sampah di TPS Kamisama pada awal pekan depan. Hal itu ia sampaikan menanggapi audiens...
Curug Ibun Majalengka

Curug Ibun Majalengka, Air Terjun Berpelangi yang Lebih Indah dari Green Canyon

harapanrakyat.com,- Curug Ibun menjadi destinasi wisata alam yang semakin populer di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Terletak di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, curug ini...
efisiensi anggaran

DPRD Sebut Jawa Barat Jadi Provinsi Terbesar yang Lakukan Efisiensi Anggaran

harapanrakyat.com - DPRD menyebut Pemprov Jawa Barat menjadi provinsi yang paling besar melakukan efisiensi anggaran sesuai Inpres Nomor 1/2025. Baca Juga : Sempat Tertunda, DPRD...