Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Identitas mayat sudah jadi tengkorak yang ditemukan di kebun pinus yang berada di kawasan kaki Gunung Sawal atau tepatnya di Dusun Tembong, Desa Kertamandala, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (11/10/2018) lalu, akhirnya terungkap. Mayat itu diketahui bernama Endang Supriatna bin Oji Pahroji warga RT02/RW 01 Dusun Kilayugung, Desa Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis.
Saat ditemui Kamis (18/10/2018), di rumahnya, Dodo, keluarga korban, mengatakan, awalnya dirinya membaca berita mengenai penemuan mayat sudah jadi tengkorak yang dimuat harapanrakyat.com. Ketika membaca berita tersebut, tambah dia, dirinya jadi teringat nasib kakaknya bernama Endang yang sudah 3 bulan tidak pulang ke rumah.
Berita Terkait: Geger! Mayat Sudah Jadi Tengkorak Ditemukan di Kebun Pinus Panjalu Ciamis
“Kakak saya itu memang mengalami gangguan jiwa setelah 6 tahun lalu mengalami kecelakaan saat mengendarai motor. Akibat kecelakan itu dia mengalami gangguan ingatan akibat luka di kepalanya. Namun begitu, dia masih memiliki keluarga serta 2 orang anak. Karena sebelum mengalami kecelakaan, kakak saya normal dan tidak memiliki riwayat keterbelakangan mental atau gangguan jiwa,” ujarnya.
Dodo menambahkan, setelah mendapat informasi tersebut, pihak keluarganya langsung mendatangi Uhen, warga Desa Kertamandala, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis. Karena berdasarkan keterangan dari Polres Ciamis yang dimuat di harapanrakyat.com, Uhen disebut sebagai orang yang pernah bertemu dengan korban sebelum akhirnya ditemukan sudah menjadi mayat.
“Saat menemui Pak Uhen di rumahnya, kami membekal foto korban. Kemudian diperlihatkan. Setelah melihat foto tersebut, Pak Uhen membenarkan bahwa orang yang ada difoto itu merupakan orang yang dipastikan korban. Sebab, sebelum ditemukan menjadi mayat, Pak Uhen sempat bertemu dengan korban,” terangnya.
Selain itu, kata Dodo, diperkuat pula dari pakaian dan celana yang sudah pastikan milik korban. Dia juga mengaku sedih dan terpukul saat sejumlah bukti menguatkan bahwa mayat itu adalah kakaknya.
“Kami sebelumnya sempat mencari korban kemana-mana, namun tidak membuahkan hasil. Tetapi, setelah kami temukan, ternyata dia sudah menjadi mayat,” katanya sembari menangis.
Dodo melanjutkan, mayat kakaknya yang sudah dimakamkan oleh warga di TPU Dusun Tembong, Desa Kertamandala, Kecamatan Panjalu, tidak akan dibongkar untuk dipindahkan ke kampung halamannya. “Jarak dari Kawali ke Panjalu kan dekat. Jadi sudahlah tidak perlu dipindahkan. Kami masih bisa mengurus makam kakak karena lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Dusun Tembong, Desa Kertamandala, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, digegerkan oleh temuan mayat yang sudah jadi tengkorak tergeletak di sebuah parit atau tepatnya di kawasan kebun pinus yang berada di kaki Gunung Sawal, Kamis (11/10/2018) sekitar pukul 07.00 WIB.
Mayat tengkorak tersebut ditemukan oleh dua warga setempat, yakni Udin (50) dan Asep Abo (38). Sebelum menemukan mayat, keduanya hendak mencari rumput di kebun pinus. Namun, tak menyangka dia malah menemukan mayat. Keduanya pun langsung melaporkan temuannya ke kepala dusun setempat.
Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Hendra Virmanto, membenarkan adanya temuan mayat sudah jadi tengkorak. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan medis, diduga mayat itu sudah meninggal sekitar 2 atau 3 bulan yang lalu.
“Setelah dilakukan pemeriksaan pada mayat tersebut, tidak ditemukan identitas pada baju maupun celanannya. Hanya dugaan sementara mayat itu adalah orang gila,” katanya, kepada HR Online, Kamis (11/10/2018). (Edji/R2/HR-Online)
