Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- Ketua Fraksi Partai Golkar Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI), Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.,Ip.,M.Si, berharap pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019, baik Pemilihan Presiden (Pilpres) ataupun Pemilihan Legislatif (Pileg) berjalan damai, bersih dan bermartabat.
Hal itu disampaikan Agun, pada kegiatan seminar kebangsaan bertajuk “Mewujudkan Pemilu 2019 yang Damai, Bersih dan Bermartabat”, yang diselenggarakan dalam rangka HUT Golkar ke 54, bertempat di Ruang Rapat KK 1 Gedung DPR/ MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018).
Wakil rakyat asal Kabupaten Ciamis ini menjelaskan bahwa Pemilu tahun 2019 merupakan Pemilu pertama yang menggabungkan antara penyelenggaraan Pileg dan Pilpres. Agun menilai, Pemilu 2019 sangat berpotensi mendatangkan persoalan.
“Tentunya, karena pada Pemilu 2019 pertama kalinya Pilpres dan Pileg menjadi satu kesatuan,” kata Agun.
Lebih lanjut, Agun mengungkapkan, banyak potensi persoalan yang akan dihadapi pada Pemilu tahun 2019. Salah satu diantaranya, yakni keengganan dan kebingungan masyarakat saat mendapatkan lima surat suara berbeda.
“Dan ini harus diantisipasi,” katanya.
Agun menegaskan, seminar yang diselenggarakan pihaknya ditujukan sebagai penggagas untuk penyelenggaraan Pemilu tahun 2019 yang damai, bersih dan bermartabat.
Oleh karenanya, Agun mendorong Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengantisipasi potensi kecurangan politik uang yang seringkali terjadi dari Pemilu ke Pemilu.
Selain itu, Agun juga berharap partisipasi masyarakat pemilih dalam Pemilu tahun 2019 meningkat. Agun meminta masyarakat menjadi pemilih cerdas saat menentukan dan memilih pemimpin.
Agun menambahkan, tahapan-tahapan Pemilu tahun 2019, baik Pilpres ataupun Pileg sudah berjalan sejak Bulan Agustus. Pemilu serentak tahun 2019 menjadi momen besar dalam sejarah perjalanan ketatanegaraan bangsa Indonesia.
“Karenanya, seluruh rakyat Indonesia diharapkan berpartisipasi aktif menjadikan Pemilu 2019 berjalan lancar dan sukses. Meskipun nuansanya berbeda dari sebelumnya, tapi anggap saja Pemilu 2019 biasa-biasa seperti mengadakan hajatan, dari kita dan untuk kita,” tandasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun HR Online, seminar kebangsaan tersebut menghadirkan Kabagintelkam Polri, Komjen. Pol. Drs. Lutfi Lubihanto, M.M, Ketua Bawaslu, Abhan, S.H, Guru Besar Ilmu Politik Fisip UI, Prof. Dr. Valina Singka Subekti dan Pakar Komunikasi Politik Fisip UI, Dr. Eriyanto, M.Si. (Deni/R4/HR-Online)