Selasa, April 8, 2025
BerandaBerita Banjar93 Persen DD Dipakai Infrastruktur, TA P3MD Banjar; Desa Harus Mandiri

93 Persen DD Dipakai Infrastruktur, TA P3MD Banjar; Desa Harus Mandiri

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Puluhan masyarakat Kota Banjar dari berbagai elemen sosialisasi penyedia peningkatan kapasitas teknis desa (P2KTD) dan rakor tim inovasi kota yang berlangsung di salah satu aula rumah makan di Banjar. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut, yakni Kamis-Jum’at, 11-12 Oktober 2018 ini diikuti oleh 73 orang unsur akademisi, TPID, tokoh masyarakat, anggota TIK, pendamping desa, OPD serta LSM.

Agus Harianto, Koordinator Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA P3MD) Kota Banjar, menjelaskan, program inovasi desa merupakan program dari Kemendesa untuk memaksimalkan anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah ke desa sejak tahun 2015.

Berdasarkan laporan ke Kementrian Desa, jelas Agus Harianto, 93 persen sejak tahun 2015 sampai 2018 desa menggunakan DD dipakai infrastruktur. Padahal, misi dari UU Desa itu sendiri adalah mewujudkan desa yang mandiri melalui pemberdayaan masyarakat.

“Maka dari itu, setelah DD dipakai infrastruktur, tinggal bagaimana dana desa itu bisa digunakan untuk mewujudkan visi dari UU Desa, yakni menjadi desa yang mandiri. Dengan turunnya program inovasi ini dari kementrian, dimaksudkan untuk potensi desa yang sudah ada yang sebenarnya sudah inovatif, hanya saja belum terpublikasikan,” jelasnya kepada HR Online di sela-sela kegiatan.

Untuk mengawal program ini, Agus menambahkan, dibentuklah Tim Inovasi Kota (TIK) yang dibantu secara teknis di lapangan oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) yang jumlahnya di tiap kecamatan sebanyak 7 orang.

“Nah, tugas mereka itu bagaimana memaksimalkan potensi yang ada di desa, baik dengan program inovasi yang sudah ada di desa itu sendiri maupun diambil juga referensinya dari OPD yang bisa dijalankan oleh desa. Sebenarnya program ini sudah ada sejak tahun 2017, namun baru dilaksanakan tahun 2018. Mudah-mudahan saja dengan adanya inovasi desa ini amanat dari UU Desa di Banjar bisa berjalan sesuai harapan,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Sahudi, Kepala PMD-KesbangPol Kota Banjar, mengatakan, pengembangan masing-masing desa yang ada di Kota Banjar dapat dilakukan dengan melihat tipologi desa itu sendiri, seperti desa yang didominasi lahan pertanian secara otomatis pengembangan inovasi di wilayah tersebut dalam bidang pertanian.

“Jadi, pengembangan desa itu oleh masyarakat sendiri sesuai dengan tipologinya itu. Jika sudah tahu karakter desanya, tinggal cari siapa yang ahli untuk mengembangkan potensi yang ada. Misalnya desa pertanian, tentu saja cari ahli pertanian agar semakin maju. Jika desa itu potensinya bidang pariwisata, tinggal cari saja ahli bidang pariwisata untuk mendesain supaya desa tersebut lebih maju pariwisatanya,” jelas Sahudi.

Menurutnya, di Kota Banjar sendiri semua desa yang ada memiliki potensi masing-masing yang bisa untuk dikembangkan oleh pemerintah desa maupun oleh masyarakatnya. Ia yakin, ketika potensi desa digali lebih jauh dengan melibatkan semua elemen yang ada, desa di Banjar akan bisa mandiri.

“Kalau di Banjar itu tinggal proses penggalian potensinya saja. Apalagi sekarang ada TPID yang bergerak membantu dalam hal inovasi desa, tentu saja ini sangat baik sekali untuk kemajuan desa,” pungkasnya.

Dari informasi yang dihimpun, dalam sosialisasi tersebut, hadir sebagai pemateri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jabar, Agus Hanafi, Kepala PMD-KesbangPol Kota Banjar, Sahudi, serta pemateri lainnya dari Pemkot Banjar. (Muhafid/R6/HR-Online)

Rumah Kompos Pangandaran

Rumah Kompos Pangandaran, Upaya Heri Wujudkan Pertanian Berkelanjutan

harapanrakyat.com,- Heri Suhendra (40), warga Dusun Madasari, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mendirikan rumah kompos untuk mendukung upaya pertanian yang berkelanjutan....
video viral petugas Dishub tarik retribusi dari juru parkir di Garut

Video Petugas Tarik Retribusi Parkir di Garut Viral, Ini Penjelasan Dishub

harapanrakyat.com,- Video seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Garut, Jawa Barat sedang memungut uang jatah parkir mendadak viral di media sosial. Selain di media sosial,...
Analisis Performa Timnas U-17, Nova Arianto Bakal Rotasi Pemain di Laga Selanjutnya

Analisis Performa Timnas U-17, Nova Arianto Bakal Rotasi Pemain di Laga Selanjutnya

Meski sudah memastikan lolos ke babak selanjutnya di Piala Asia U-17 2025, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, beberkan analisisnya terkait performa anak asuhnya....
Hari Pertama Kerja ASN, Semua SKPD Bersihkan Sampah di Pantai Pangandaran

Hari Pertama Kerja ASN, Semua SKPD Bersihkan Sampah di Pantai Pangandaran

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran H. Citra Pitriyami memimpin aksi bersih-bersih di objek wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat pada hari pertama kerja ASN pasca libur lebaran,...
Chika Jessica dan Dwi Andhika Diisukan Menikah, Benarkah?

Chika Jessica dan Dwi Andhika Diisukan Menikah, Benarkah?

Hubungan dekat antara Chika Jessica dan Dwi Andhika semakin menarik perhatian publik setelah keduanya kerap disinggung mengenai kemungkinan untuk menikah. Kedekatan antara dua presenter...
Lansia Sebatang Kara di Pamarican Ciamis Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

Memprihatinkan, Lansia Sebatang Kara di Pamarican Ciamis Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

harapanrakyat.com,- Een (60), warga Dusun Sukasari, RT 28/12, Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, harus rela bertahan hidup dan tinggal di dalam rumah...