Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Diduga alami depresi akibat perceraian orangtuanya, seorang gadis ABG berinisial AF (15), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, hendak melakukan bunuh diri dengan cara menaiki menara pantai setinggi 30 meter yang berada di blok Pamugaran pantai barat Pangandaran, Jumat (12/10/2018).
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, alasan yang melatarbelakangi gadis ABG di Pangandaran hendak loncat dari menara pantai ini lantaran kedua orangtuanya bercerai. AF kini tinggal bersama ibu dan bapak tirinya di Desa Sidomulyo Pangandaran. Sementara bapak kandungnya pergi merantau ke Sulawesi.
Karena sering dimarahi oleh ibunya semenjak orangtuanya bercerai, membuat AF mengalami depresi. Tekanan hidup yang menderanya dijadikan alasan untuk mencoba mati konyol dengan cara terjun bebas dari atas menara. Beruntung, aksi nekad remaja galau ini terlihat oleh warga yang tengah berada di pantai barat. Kemudian petugas TNI AL yang dibantu petugas Jaga Lembur dan Balawista melakukan penyelamatan dengan cara membujuk AF agar mengurungkan niatnya melakukan bunuh diri.
Komandan Pos TNI AL Pangandaran, Peltu Dayat Sudrajat, mengatakan, upaya bunuh diri yang akan dilakukan AF akhirnya bisa digagalkan. Menurutnya, saat AF hendak melompat dari atas menara, beruntung diketahui warga. Petugas jaga lembur dan balawista pun bergerak dengan melakukan upaya penyelamatan korban.
“Warga mendapati seseorang berada di atas menara sembari menangis. Karena gerak-geriknya terlihat akan meloncat ke bawah, akhirnya warga langsung memberitahu petugas jaga lembur dan balawista,” ujarnya.
Setelah petugas terjun ke lokasi dan melakukan berbagai upaya agar AF tidak melakukan bunuh diri, kata dia, akhirnya membuahkan hasil. Petugas yang secara diam-diam menaiki menara, berhasil menangkap AF. Setelah berhasil dicegah, AF pun langsung pingsan.
“Setelah itu AF langsung dibawa ke Puskesmas Pangandaran. Karena kondisinya pingsan dan perlu dilakukan perawatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi, membenarkan gadis ABG di Pangandaran hendak loncat dari menara pantai. Menurutnya, AF kini sudah siuman dan untuk sementara dibawa ke Mapolsek Pangandaran sebelum dipulangkan ke orangtuanya.
“Anak ini sudah dibujuk untuk pulang ke rumahnya, tetapi tidak mau. Akhirnya kami evakuasi ke Mapolres sembari menunggu orangtuanya agar membawa anaknya,” pungkasnya. (Madlani/R2/HR-Online)