Rabu, April 16, 2025
BerandaArtikelInilah Gejala Sakit Maag dan Cara Mengatasinya yang Perlu Anda Ketahui

Inilah Gejala Sakit Maag dan Cara Mengatasinya yang Perlu Anda Ketahui

Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),- Bagi orang yang punya penyakit maag tentu tahu bagaimana tidak enaknya ketika gejala penyakit ini kambuh. Perut sampai dada biasanya terasa terbakar sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Bahkan, rasa terbakar naik hingga ke tenggorokan yang menghasilkan rasa pahit atau asam di mulut.

Jika sebelumnya tidak punya penyakit tersebut tapi tiba-tiba merasakan hal seperti itu, maka Anda perlu tahu gejala sakit maag dan cara mengatasinya. Terlebih rasa sakit semakin memburuk di malam hari, setelah makan, atau saat berbaring.

Dirangkum dari berbagai sumber, rasa terbakar di dada yang muncul karena hasil dari refluks asam, dimana saat itu isi perut dipaksa kembali ke esofagus, yakni saluran tempat makanan menuju perut.

Masalah tersebut kerap terjadi ketika sfingter bawah esofagus tidak berkerja secara normal. Sehingga, isi perut yang sangat asam bisa menimbulkan sensasi seperti terbakar.

Gejala penyakit ini sebetulnya dapat diobati dengan obat-obatan yang dijual bebas di pasaran, maupun melalui perubahan gaya hidup. Meski begitu, refluks asam bisa juga terjadi lebih dari dua kali dalam satu minggu.

Kondisi seperti itu disebut gastro-oesophageal reflux disease (GORD), dan gejalanya bisa lebih berat dari rasa terbakar. Jika kondisinya sudah begitu, tak menutup kemungkinan harus secepatnya mendapatkan pertolongan medis.

Biasanya sakit maag terjadi akibat pola makan yang buruk. Selain itu, makanan dan minuman seperti coklat, kopi, alkohol, dan makanan berlemak atau pedas dapat menjadi penyebab perut sakit. Ada pula faktor-faktor tertentu yang berkontribusi, seperti halnya akibat stres, kecemasan, merokok, kelebihan berat badan, atau kehamilan.

Sedangkan untuk pengobatannya, orang yang punya penyakit maag bisa mengkonsumsi obat antasid guna membantu menetralisir asam lambung dan juga memberikan bantuan pencegahan.

Selain itu, mengubah gaya hidup juga dapat menjadi pilihan. Caranya, coba batasi makanan pemicu guna mengurangi risiko refluks asam. Untuk mengurangi risiko mulas, usahakan makan 3 sampai 4 jam sebelum tidur.

Itulah gejala sakit maag dan cara mengatasinya yang perlu Anda ketahui agar terhindar dari serangan maag yang biasanya menyerang secara tiba-tiba. (Eva/R3/HR-Online)

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Pasar smartphone Android kembali digegerkan oleh keluarnya produk OPPO series terbaru yang muncul di TENAA. Produk ini diperkenalkan di Tiongkok bersama series lainnya seperti...
Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...
Layanan Cek Kesehatan Gratis

Warga Kota Banjar Dapat Nikmati 14 Layanan Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program layanan cek kesehatan gratis di masing-masing Puskesmas. Warga pun dapat menikmati 14...
Dapur Rumah Warga Lakbok

Diduga Lupa Matikan Tungku, Dapur Rumah Warga Lakbok Ciamis Terbakar

harapanrakyat.com,- Diduga lupa mematikan tungku usai memasak, dapur rumah warga di Dusun Sukamukti, RT 20/06, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar...
Perampasan Perhiasan Anak Sekolah

Perampasan Perhiasan Anak Sekolah Modus Ngaku Guru Baru Marak Terjadi di Pangandaran, Waspada!

harapanrakyat.com,- Perampasan perhiasan anak sekolah dengan modus mengaku sebagai guru baru di sekolah terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Korbannya tersebar di lima Sekolah...